Suara.com - Mengupas darah keturunan Thijs Dallinga, striker Bologna yang namanya disinggung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat membahas naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Erick Thohir menjawab soal potensi Thijs Dallinga dinaturalisasi kala PSSI membahas pemain yang tengah diproses untuk menjadi WNI.
Dalam pernyataannya, pria berusia 55 tahun itu menuturkan jika dirinya tidak bisa berkomentar lebih mengenai rumor striker Bologna itu.
Apalagi rumor itu berkembang di dunia maya, di mana banyak yang menyebut jika pemain berusia 24 tahun itu punya darah Indonesia.
“Saya nggak bisa komen (terkait Dallinga). Kalau dari pengamat, dari sosial media lebih ahli ya silakan. Tapi, kami dari PSSI kita menjaga,” kata Erick, dikutip dari @pemainketurunan.id di Instagram.
“Saya belum bisa spill kalau suratnya belum masuk. Nanti kalau saya spill tiba-tiba nggak jadi kan kita memalukan diri kita gitu,” lanjut pria yang juga Menteri BUMN itu.
Rumor Dallinga memiliki darah Indonesia memang berkembang di dunia maya karena namanya mirip dengan nama mantan Wali Kota Manado di tahun 1940 an, H. Dallinga.
Belum lagi dengan adanya unggahan akun @halfblood_indonesie1 yang menyebut marga Dallinga sempat tinggal di Tanjung Priok, Jakarta.
Lantas, dari mana darah keturunan Thijs Dallinga? Apa benar ia merupakan keturunan Indonesia dan apakah dirinya Eligible untuk membela Tim Garuda?
Baca Juga: Hokky Caraka: Suporter Sejati Itu yang Datang di Stadion
Keturunan Indonesia?
Hingga artikel ini dibuat, belum ada informasi pasti mengenai darah keturunan Thijs Dallinga. Satu hal yang pasti, nama belakangnya didapat dari sang ayah.
Dilansir dari media Belanda, Algemeen Dagblad, ayahnya bernama Eisse-Reint Dallinga. Disebutkan bahwa ayah striker Bologna itu merupakan warga asli Groningen.
Sementara ibu Dallinga bernama Willemien Hagenouw, yang juga diduga merupakan warga asli negeri Kincir Angin itu.
Lalu apa hubungan Thijs Dallinga dengan marga Dallinga yang dilaporkan sempat tinggal di Tanjung Priok, Jakarta, dan bernama belakang sama dengan mantan Wali Kota Manado?
Sayangnya belum diketahui dari mana latar belakang keluarganya. Namun bisa saja namanya adalah marga yang menunjukkan bahwa dirinya ada ikatan keluarga dengan orang yang memiliki marga Dallinga.
Bisa saja marga Dallinga yang pernah tinggal di Tanjung Priok itu adalah kerabat keluarganya, dan bukan keluarga inti dari eks penyerang Excelsior Rotterdam itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Jadwal Liga Italia Pekan ke-9: Atalanta Tunggu AC Milan, Jay Idzes Cs Sambangi Cagliari
-
Bukan Cuma Lolos Grup! Evandra Florasta Punya Target Lebih Besar di Piala Dunia U-17 2025
-
Pilih Bela Thailand, Jude Soonsup-Bell Pernah Permalukan Manchester United di Piala Liga Inggris
-
Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Pantai Gading di Uji Coba Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Berkaca dari FIFA Arab Cup, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia akan Sulit Juarai FIFA ASEAN Cup
-
Eks Striker Muda Chelsea Perkuat Timnas Thailand, Siap Debut November Ini
-
Jadwal Piala Liga Inggris: Banyak Klub Bersua Sesama Tim Premier League
-
Tidak Ada Drama Klub Tak Lepas Pemain Lagi, FIFA ASEAN Cup akan Lebih Seru
-
Luciano Spalletti Dikabarkan Jadi Pelatih Baru Juventus, Kontrak 2 Tahun
-
Klasemen BRI Super League: Borneo FC di Puncak dengan Catatan Sempurna, Persija Kedua