Format kompetisi yang akan diterapkan pada 2027 pun tengah dikaji oleh I.League, termasuk soal durasi musim, sistem kompetisi penuh atau turnamen, serta keterlibatan klub-klub profesional yang sudah memiliki tim putri.
PSSI juga membuka ruang kerja sama dengan klub Liga 1 dan Liga 2 agar lebih banyak tim yang membentuk dan mengembangkan skuad putri mereka.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk membangun fondasi sepak bola wanita yang lebih kokoh dan berkelanjutan.
Selain itu, dengan adanya Liga Putri, diharapkan bisa muncul lebih banyak pemain yang dapat diproyeksikan ke Timnas Putri Indonesia di masa depan.
PSSI dan I.League juga menggandeng beberapa pemangku kepentingan, termasuk kementerian terkait, sponsor, dan media untuk memastikan keberlangsungan liga berjalan dengan dukungan yang kuat.
Target jangka panjangnya adalah menjadikan Liga Putri sebagai kompetisi yang kompetitif, menarik, dan mampu bersaing di tingkat regional Asia Tenggara.
Selain aspek kompetisi, PSSI juga mendorong klub-klub peserta untuk mulai membangun ekosistem pembinaan usia dini bagi sepak bola wanita.
Dengan demikian, regenerasi pemain bisa berlangsung lebih terstruktur dan berkelanjutan. Program akademi dan kepanduan pun akan menjadi bagian integral dari roadmap pengembangan sepak bola wanita ke depan.
PSSI berkomitmen agar Liga Putri tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan bagian dari sistem kompetisi nasional yang profesional dan konsisten digelar setiap musim.
Baca Juga: Final ASEAN Indonesia vs Vietnam, Erick Thohir Minta Timnas Main Keras!
Oleh karena itu, aspek regulasi, lisensi klub, kualitas pelatih, hingga penyediaan standar venue akan menjadi perhatian utama sejak tahap awal pelaksanaan.
Upaya lain yang juga dikembangkan adalah peningkatan kapasitas SDM, seperti pelatih, wasit, dan ofisial pertandingan perempuan.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ruang lebih besar bagi perempuan untuk berperan di berbagai lini dalam industri sepak bola nasional.
Dengan dukungan dari federasi dan operator liga, serta komitmen klub-klub peserta, Liga Putri diharapkan bisa menjadi tonggak kebangkitan sepak bola wanita di Indonesia.
Target jangka panjangnya adalah membawa Timnas Putri Indonesia mampu bersaing di level Asia, bahkan dunia, dengan mengandalkan kompetisi domestik yang sehat dan berdaya saing tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
4 Sosok Asisten yang Berpotensi Diboyong John Herdman ke Timnas Indonesia
-
Kisah Striker Thailand: Pulang Abroad dari Liga Jerman Demi Jadi Biksu
-
Mengupas Masa Lalu John Herdman: Bukan Cuma Sukses Bareng Kanada
-
Tangan Besi Erick Thohir: Total Pecat 5 Pelatih Sepanjang Tahun 2025
-
Merasa Antusias, Bryan Mbeumo Tak Sabar Jalani Debut di Piala Afrika 2025
-
Kalahkan Crystal Palace Lewat Adu Penalti, Mikel Arteta Puji Mental Pemain Arsenal
-
Kondisi Bugar, Marc Klok Anggap Duel Lawan PSM Makassar Laga Spesial
-
Soal Peluang Juara, Pelatih Malut United: Kami Ingin Step by Step
-
Fantastis, Tim Berbandrol Cuma Rp2,1 Triliun Jadi Raja di Ligue 1 Kalahkan PSG
-
John Herdman Akan Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Akhir Desember Ini