Bola / Bola Indonesia
Rabu, 24 Desember 2025 | 15:45 WIB
Erick Thohir memecat lima pelatih sepanjang tahun ini baik di Timnas Indonesia dan Oxford United. (pssi.org)
Baca 10 detik
  • Erick Thohir memecat total lima pelatih dari berbagai tingkatan tim nasional pada tahun 2025 karena dianggap gagal.
  • Shin Tae-yong, pelatih timnas utama, dicopot pada Januari 2025, digantikan Patrick Kluivert yang juga dipecat Oktober 2025.
  • Di Oxford United, Gary Rowett didepak Desember 2025 akibat performa buruk klub yang terperosok zona degradasi kasta kedua.

Suara.com - Tahun 2025 menjadi panggung ketegasan Erick Thohir dalam dunia sepak bola. Menjalankan tiga peran strategis, Ketua Umum PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga, dan pemilik mutlak Oxford United, ia tak segan mengambil keputusan pahit dengan memecat total lima pelatih yang dinilai gagal memenuhi ekspektasi.

Gelombang pemecatan dimulai dari jantung skuad Garuda. Pada Januari 2025, keputusan paling kontroversial diambil saat ia mencopot Shin Tae-yong, pelatih yang telah bekerja selama lima tahun dan dinilai berhasil mengangkat performa tim.

Langkah tersebut dilanjutkan dengan penunjukan Patrick Kluivert. Namun, bulan madu tak berlangsung lama.

Kegagalan total di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat legenda Belanda itu harus angkat koper pada Oktober 2025, bahkan sebelum genap setahun menukangi tim.

Palu godam Erick Thohir juga menyasar level junior. Gerald Vanenburg diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 bersamaan dengan kepergian Kluivert.

Nasib serupa dialami oleh Indra Sjafri. Setelah gagal total di Piala Asia U-20, ia dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas U-20 pada Februari.

Misi keduanya di Timnas Indonesia U-22 pun berakhir tragis. Kegagalan di SEA Games 2025 membuatnya kembali harus kehilangan jabatan pada Desember.

Praktis di level tim nasional, hanya Nova Arianto yang selamat dari gelombang pemecatan, bahkan ia mendapat promosi.

Ketegasan Erick Thohir tidak hanya berlaku di PSSI. Di klub miliknya, Oxford United, ia juga menunjukkan sikap tanpa kompromi.

Baca Juga: Maarten Paes Ternyata Pernah Dihajar Calon Pelatih Timnas Indonesia John Herdman

Hanya sebulan setelah menjadi pemilik 100 persen saham, ia langsung mendepak Gary Rowett dari kursi pelatih pada Selasa (23/12/2025).

Keputusan ini diambil setelah Oxford United terbenam di zona degradasi kasta kedua Liga Inggris.

"Gary bergabung dengan kami pada periode yang menantang dan layak mendapatkan kredit atas kerja keras dan kepemimpinannya," ucap chairman Grant Ferguson di laman resmi klub.

"Bagaimanapun, setelah hasil mengecewakan, kami harus mengambil keputusan sulit ini demi kepentingan terbaik klub," tegasnya.

Load More