Dengan tinggi 177 cm, Dedik memiliki keunggulan dalam duel udara, kecepatan, dan insting mencetak gol yang tajam, membuatnya menjadi salah satu pemain kunci Arema.
Musim 2017 menjadi titik balik karier Dedik di Arema FC. Ia mencatatkan 14 gol di Liga 1, menjadikannya salah satu top skor lokal dan membantu Arema finis di posisi sembilan klasemen.
Performa apiknya berlanjut di musim-musim berikutnya, dengan kontribusi gol dan assist yang konsisten.
Hingga musim 2025/2026, Dedik masih terdaftar sebagai pemain Arema FC, meskipun ia sempat absen karena cedera ringan pada musim sebelumnya.
Dedik telah mencatatkan lebih dari 200 penampilan untuk Arema dengan torehan sekitar 60 gol di semua kompetisi, angka yang menegaskan statusnya sebagai ikon klub.
Perjalanan di Timnas Indonesia: Andalan Shin Tae-yong
Di level internasional, Dedik Setiawan mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia senior pada 2017 di bawah pelatih Luis Milla.
Hingga Juli 2025, Dedik telah mengoleksi 15 caps bersama Garuda, dengan delapan di antaranya diraih saat dilatih Shin Tae-yong.
Meski belum mencetak gol di level internasional, peran Dedik sebagai penyerang pelapis kerap membantu tim dalam menekan pertahanan lawan.
Baca Juga: 4 Pemain Vietnam yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-23 di Final Malam Ini
Puncak karier Dedik di Timnas Indonesia terjadi pada ajang Piala AFF 2020 (digelar 2021 karena pandemi). Ia tampil dalam beberapa laga, termasuk di babak penyisihan grup melawan Vietnam dan Malaysia.
Shin Tae-yong mengapresiasi dedikasi Dedik, terutama dalam situasi permainan fisik melawan tim-tim kuat ASEAN.
Namun, cedera dan persaingan ketat dengan penyerang lain seperti Dimas Drajad dan Ragnar Oratmangoen membuat Dedik kurang sering dipanggil ke Timnas dalam dua tahun terakhir.
Meski begitu, pengalamannya di level internasional tetap menjadikannya aset berharga, terutama karena pemahamannya terhadap gaya permainan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
4 Pemain Vietnam yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-23 di Final Malam Ini
-
Bukan Edi Sound, Inilah Penemu Sebenarnya Fenomena Sound Horeg
-
Bukan Cuma Suara Keras! 4 Alasan Edi Sound Horeg Jadi 'Agama Baru Pecinta Bass
-
Mengintip Kerajaan Bisnis Edi Sound Horeg: 3 Mesin Uang Sang Raja Sound
-
4 Alasan Kenapa Edi Horeg Dijuluki Thomas Alva Dunia Sound Indonesia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Reaksi Antonio Conte Pasca Kalahkan Lecce, Partenopei Wajib Waspada Hadapi Como Pekan Depan
-
Marselino dan Justin Hubner Terancam Gagal Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Kata-kata Calvin Verdonk Jadi Spesialis Sepak Pojok Lille
-
Luciano Spalletti Selangkah Lagi Latih Juventus, Kontrak Siap Diteken
-
Federico Chiesa Ungkap Sunyi Mencekam di Ruang Ganti Liverpool Usai 4 Kekalahan Beruntun
-
Bukan Ten Hag atau Ruben Amorim, Rashford Ungkap Pelatih Terbaiknya di Manchester United
-
Selamat Ragnar Oratmangoen, Punya Kabar Bahagia Setelah Sial di 12 Pertandingan
-
Legenda Andrea Pirlo: Gagal di Inter, Dibuang AC Milan, Jadi Raja di Juventus
-
Ademola Lookman Jadi Mimpi Buruk AC Milan, Allegri Bongkar Kesalahan Timnya
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar