Hal ini membuktikan bahwa minat terhadap Jay Idzes tidak terbatas pada Italia saja, tetapi telah menyebar ke pentas bursa transfer internasional.
Meski demikian, belum ada tawaran konkret dari klub-klub di luar Italia yang dikonfirmasi. Sampai saat ini, proses negosiasi yang paling aktif memang masih berpusat di lingkungan Serie A. Fakta ini memperkuat posisi Jay Idzes sebagai salah satu pemain Indonesia yang bersinar di Eropa.
Apabila tidak ada kesepakatan yang tercapai, Jay Idzes kemungkinan besar akan tetap bertahan di Venezia dan bermain di Serie B pada musim depan. Bertahan di kasta kedua sepak bola Italia tentu membuat Jay Idzes memiliki peluang bermain yang lebih banyak.
Namun demikian, dari sudut pandang pengembangan karier, tampil di liga utama seperti Serie A jelas memberikan tantangan dan peluang lebih besar.
Para penggemar sepak bola di Indonesia tentunya berharap agar Jay Idzes segera mendapat klub baru di Serie A. Bermain di kompetisi tertinggi Italia bisa meningkatkan pengalaman serta kualitas bermainnya, yang pada gilirannya memberikan dampak besar bagi performa Timnas Indonesia.
Potensi Jay Idzes Bersaing di Klub Serie A Dinilai Cukup Besar
Dengan usia yang masih 25 tahun, Jay Idzes masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk berkembang. Sebagai bek tengah, ia dikenal memiliki kemampuan membaca permainan yang baik dan tangguh dalam duel udara.
Melihat kebutuhan klub-klub Serie A akan bek modern yang kuat secara fisik namun tetap cerdas secara taktik, Jay Idzes dinilai cocok untuk bersaing memperebutkan satu tempat utama di lini belakang klub top Italia.
Dalam konteks transfer pemain Serie A, Jay Idzes adalah prospek yang menguntungkan. Selain usianya yang masih produktif, nilai komersial dari pemain asal Asia Tenggara seperti dia juga memberi nilai tambah tersendiri bagi klub.
Saat ini, perhatian banyak pihak tengah tertuju pada perkembangan transfer Jay Idzes. Apakah dia akan tetap bertahan di Serie B bersama Venezia, atau berhasil menembus panggung Serie A yang lebih kompetitif?
Baca Juga: Fabrizio Romano Ungkap Penghalang Jay Idzes Tinggalkan Venezia FC
Yang pasti, harga transfer tinggi dan minat sejumlah klub papan atas membuat bursa transfer musim panas ini semakin dinamis.
Langkah selanjutnya ada di tangan manajemen klub yang berminat dan keputusan akhir Venezia sebagai pemilik kontrak sang pemain.
Bagi publik Indonesia, melihat Jay Idzes berlaga di Serie A akan menjadi kebanggaan tersendiri dan menunjukkan peningkatan kualitas pemain Indonesia di kancah Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025