Jembatan Timnas Indonesia U-23 dan Gerald Vanenburg
Di luar tugas teknik dan pemantauan bakat, Tahamata menjadi sosok ayah sekaligus penghubung emosional antara pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia U-23.
Dalam video viral yang beredar di TikTok @scorpio14, terlihat momen hangat saat dirinya bernyanyi bersama para pemain muda. Sebuah gambaran suasana kekeluargaan yang dibangun di luar urusan taktik.
Sebagai mantan bintang Ajax dan Standard Liège, Simon Tahamata membawa lebih dari sekadar ilmu sepak bola.
Ia juga menularkan nilai kebersamaan yang menurutnya esensial dalam membangun tim kuat.
Netizen pun memberi respons positif terhadap kedekatan Tahamata dengan para pemain muda.
“Om Simon Tahamata tidaklah bisa mengorbitkan pemain muda hebat, dia juga sangat penyayang, ramah, pemain muda pasti suka sama beliau,” tulis akun bunk***
“Salut om Simon yang mau menyampingkan politiknya demi Indonesia,” tulis refi***
Sayangnya, kebersamaan Tahamata bersama Gerald Vanenburg belum berbuah trofi.
Timnas Indonesia U-23 harus puas menjadi runner-up di Piala AFF U-23 2025 setelah kalah 0-1 dari Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 29 Juli lalu.
Baca Juga: Menahan Rasa Sakit, Arkhan Fikri Berakhir Kecewa Timnas Indonesia U-23 Tak Juara
Jejak Emas yang Terlupakan
Tahamata bukan sosok sembarangan. Ia adalah bagian dari era emas Ajax Amsterdam pada akhir 1970-an, turut memenangkan tiga gelar Eredivisie dan satu Piala KNVB.
Setelah itu, kariernya berlanjut di Belgia bersama Standard Liège dengan dua gelar liga dan finalis Piala Winners Eropa.
Pasca pensiun, ia mendedikasikan hidupnya sebagai pelatih teknik di akademi Ajax selama dua periode: 2004–2009 dan 2014–2024.
Total dua dekade lebih waktunya diabdikan untuk menempa generasi muda di De Toekomst.
Justru karena pengabdiannya itulah, perlakuan Ajax yang terkesan mengabaikan membuat luka di hatinya terasa makin dalam.
Berita Terkait
-
Legenda Timnas Indonesia Bongkar Faktor yang Bikin Jens Raven Cs Dipermalukan Vietnam
-
Arkhan Fikri Stres dan Frustasi Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF U-23 2025
-
Piala AFF U-23, Timnas Indonesia dan Sikap Tinggi Hati PSSI yang Kini Berbuah Menyakitkan
-
Menpora Minta Timnas Indonesia U-23 Bangkit, Misi Pertahankan Emas SEA Games di Depan Mata
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?