Suara.com - Pertemuan hangat antara Shin Tae-yong dan Andre Rosiade di Korea Selatan membawa harapan baru bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Keduanya bertemu di Stadion Gwangmyeong, tempat Shin Tae-yong kini aktif membina bakat muda melalui STY Academy.
Momen itu berlangsung pada Rabu (30/7) malam waktu setempat, dan menjadi ajang diskusi seputar masa depan sepak bola Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Shin Tae-yong secara terbuka menyampaikan doa agar sepak bola Indonesia terus berkembang.
"Kami berdiskusi mengenai perkembangan sepak bola Indonesia. Beliau [Shin Tae Yong] mendoakan sepak bola Indonesia semakin maju dan lebih baik ke depannya."
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Andre Rosiade, Penasihat Semen Padang FC, melalui unggahan Instagram pribadinya.
Ia turut membagikan sejumlah foto kebersamaan dengan Shin Tae-yong serta anak-anak dari STY Academy.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Jeje, penerjemah setia yang mendampingi Shin Tae-yong selama di Indonesia.
Kehadiran Jeje menjadi simbol kedekatan emosional antara tim pelatih dengan insan sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Timnas Indonesia, Spesialis Runner Up AFF, dan Kerinduan pada Orang Lama
Andre menyatakan bahwa pertemuan itu tak hanya mempererat hubungan, tetapi juga menjadi sarana evaluasi dan refleksi perjalanan Timnas Indonesia.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kontribusi pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Saya bertemu Coach Shin Tae Yong dan Jeje di Korea, silaturahim sambil diskusi banyak soal perkembangan sepak bola Indonesia," ujarnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Andre juga menyebut peran besar Shin Tae-yong dalam membentuk fondasi baru sepak bola Indonesia.
"Berterima kasih pada coach yang sudah membangun sepak bola Indonesia selama ini," kata Andre yang juga mertua dari pemain Timnas, Pratama Arhan.
Empat tahun kebersamaan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia telah mencatatkan banyak perubahan positif.
Dari perbaikan sistem hingga peningkatan performa pemain muda, STY dikenal sebagai figur reformis dalam dunia sepak bola nasional.
Meski tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, namanya tetap mendapat tempat istimewa di hati pencinta sepak bola Tanah Air.
Banyak pihak mengapresiasi dedikasi serta profesionalisme yang ditunjukkan Shin Tae-yong selama berada di Indonesia.
Kontribusinya tak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga dalam membentuk pola pikir dan mentalitas para pemain.
Dalam banyak momen, ia berhasil mengangkat performa Timnas di level Asia Tenggara dan mulai bersaing di Asia.
STY juga memperkenalkan gaya bermain modern dan pendekatan disiplin ala Korea Selatan ke dalam skuad Garuda.
Pertemuan di Korea ini menjadi bukti bahwa hubungan antara Indonesia dan Shin Tae-yong masih terjalin baik.
Meskipun sudah tidak menjabat, komunikasi antara tokoh penting sepak bola Indonesia ini tetap berlanjut.
Hal ini menunjukkan bahwa hubungan tersebut bukan hanya profesional, tetapi juga dilandasi rasa hormat dan kekeluargaan.
Kehadiran Andre Rosiade sebagai wakil dari klub dan tokoh publik juga memperkuat sinyal adanya keinginan untuk tetap menjalin kerja sama.
Sepak bola Indonesia kini tengah mencari arah baru pasca ditinggal Shin Tae-yong, namun harapan tetap menyala.
Diskusi antara Andre dan STY diharapkan membawa insight baru untuk pengembangan sepak bola Indonesia.
STY Academy yang didirikan oleh Shin Tae-yong kini jadi bagian penting dalam pembinaan pemain usia dini di Korea.
Dalam jangka panjang, akademi tersebut bisa menjadi jembatan kerja sama antara talenta muda Indonesia dan pelatih top Asia.
Andre juga menyampaikan bahwa ia ingin terus menjalin komunikasi demi kemajuan sepak bola Indonesia di masa mendatang.
Momen ini menjadi contoh diplomasi olahraga yang tidak hanya menyentuh aspek teknis, tetapi juga membangun relasi internasional.
Komitmen Shin Tae-yong untuk terus mendukung sepak bola Indonesia menunjukkan bahwa ia masih peduli dan ingin melihat perkembangan positif.
Di tengah berbagai dinamika dan tantangan, sepak bola Indonesia tetap berpotensi berkembang menjadi kekuatan baru di Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Demi Latih Juventus Luciano Spalletti Tolak Iming-iming Duit dari Liga Arab
- 
            
              Gawat! 2 Pemain Timnas U-17 Diragukan Tampil di Piala Dunia 2025
- 
            
              Prediksi Formasi Juventus di Era Luciano Spalletti, Siapa yang Bakal Tercoret?
- 
            
              6 Tim Asia Berpeluang Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17, Termasuk Indonesia?
- 
            
              I.League Bongkar Alasan Duel Persija vs PSBS Biak Berlangsung di Stadion Kosong
- 
            
              Jadwal Liga Italia Pekan Ini 1-4 November 2025: Siap-siap Jay Idzes Hadapi Genoa
- 
            
              Jadwal Liga Inggris Pekan Ini 1-4 November 2025: Manchester City dan Manchester United
- 
            
              Resmi Latih Juventus, Ada Keanehan di Kontrak Luciano Spalletti
- 
            
              Timnas Indonesia U-17 Ternyata Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Siapa Saja?
- 
            
              Here We Go! Skuad Final Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025