Suara.com - Pencarian bek tengah baru oleh Udinese untuk musim 2025/2026 semakin intens seiring perkembangan di bursa transfer. Klub Serie A itu membutuhkan pemain bertahan yang bisa segera beradaptasi.
Jay Idzes menjadi salah satu kandidat kuat yang terus disebut dalam berbagai laporan. Nama bek Timnas Indonesia ini memang konsisten muncul dalam pembahasan transfer.
Kepergian Jaka Bijol ke Leeds United menyisakan lubang besar di jantung pertahanan Udinese. Kehilangan Nehuen Perez ke Porto juga menambah tekanan bagi klub untuk segera merekrut pengganti.
Udinese juga meminjamkan Enzo Ebosse ke Verona, memperkecil pilihan di sektor belakang. Maka dari itu, kebutuhan mendatangkan bek tengah menjadi prioritas utama manajemen.
Kabar ketertarikan terhadap Jay Idzes sebenarnya bukan hal baru. Ia sudah dikaitkan dengan Udinese sejak beberapa bulan terakhir.
Dalam wawancara dengan Sky Sports yang dikutip dari Tutto Mercato Web, Gokhan Inler berkata, "Kami telah mengidentifikasi bek tengah, pemain asing." Kalimat ini menyulut spekulasi baru seputar Idzes.
Jay Idzes memenuhi dua kriteria yang disebut Inler yakni sebagai bek tengah dan pemain asing. Statusnya di Italia akan dianggap pemain asing karena memegang paspor Indonesia.
Udinese memang telah mendatangkan Nicolo Bertola dari Spezia dengan status bebas transfer. Namun kehadiran satu pemain belum cukup untuk menutup celah di pertahanan.
Bertola dinilai masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan atmosfer kompetisi kasta tertinggi. Hal itu membuat manajemen tetap membuka peluang merekrut satu pemain bertahan lagi.
Baca Juga: Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
Nama Jay Idzes dianggap cocok secara profil maupun pengalaman bermain di Serie B. Performanya bersama Venezia cukup stabil dan konsisten sepanjang musim lalu.
Sayangnya, proses negosiasi dengan Venezia masih belum menemukan titik terang. Udinese masih terus berusaha mendapatkan Idzes dengan harga yang sesuai.
Harga transfer menjadi kendala utama yang membuat proses ini berjalan lambat. Venezia tidak ingin melepas andalan mereka dengan nilai rendah.
Situasi ini membuat Udinese juga menyiapkan alternatif pemain lain yang memiliki posisi dan potensi serupa. Salah satu nama yang muncul adalah Warmed Omari.
Omari adalah pemain kelahiran Prancis yang memiliki darah Comoros. Musim lalu, ia bermain untuk Lyon sebagai pinjaman dari Rennes.
Selain itu, muncul pula nama Kamil Piatkowski sebagai salah satu opsi cadangan. Bek asal Polandia ini tercatat sebagai pemain Red Bull Salzburg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Puji Bojan Hodak, Johnny Jansen: Dia Pelatih Hebat
-
Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia
-
Nathan Tjoe-A-On Cetak Gol Perdana, Legenda Liverpool Sampai Buka Suara
-
Statistik Memukai Justin Hubner Saat Fortuna Sittard Ditekuk PSV Eindhoven
-
Dirumorkan ke Persib, Joey Pelupessy Catatkan Rekor di Liga Belgia
-
Main 14 Menit, Dapat Kartu Kuning: Begini Rating Justin Hubner Saat Fortuna Dibantai PSV
-
Prediksi Cremonese vs Juventus: Misi Emil Audero Rusak Debut Luciano Spalletti
-
Prediksi Liverpool vs Aston Villa: Kans The Villans Patahkan Kutukan di Anfield
-
Prediksi Nottingham Forest vs Manchester United: Red Devils Incar Kemenangan ke-4
-
Prediksi Burnley vs Arsenal: The Gunners Bidik Kemenangan ke-9