Suara.com - Babak baru dalam karier bek Timnas Indonesia, Kevin Diks di Bundesliga Jerman bersama Borussia Mönchengladbach resmi dimulai.
Namun, kepindahannya ke salah satu klub besar Jerman itu tidak hanya soal karier pribadi.
Kevin Diks mengusung dua misi suci yang siap ia wujudkan membawa klubnya bangkit dan mengukir sejarah bersama Timnas Indonesia.
Pemain bertahan berusia 28 tahun ini diikat kontrak oleh Monchengladbach setelah berpisah dengan klub Denmark, FC Copenhagen.
Dalam wawancara, ia tidak ragu untuk berbicara lantang mengenai dua ambisi besar yang menjadi bahan bakarnya saat ini.
Mengantar Garuda ke Panggung Dunia
Meskipun kini fokusnya terbelah antara klub dan negara, ambisi Diks untuk keduanya sama besarnya.
Yang pertama, dan mungkin yang paling menyentuh hati jutaan rakyat Indonesia, adalah impiannya untuk membawa Skuad Garuda terbang ke panggung tertinggi sepak bola dunia, Piala Dunia 2026.
Ia merasakan betul gelora dan dukungan luar biasa yang mengiringi setiap langkah tim nasional.
Baginya, lolos ke Piala Dunia bukan sekadar target, melainkan sebuah impian kolektif bangsa.
Baca Juga: Indra Sjafri Disebut Pelatih di SEA Games 2025, Erick Thohir: Jangan Lupakan Pahlawan
"Seluruh negeri mendukung kami, sungguh impian untuk meraihnya!" kata Kevin Diks, dilansir dari Bild, Kamis (31/7/2025).
Perjuangan Garuda untuk mewujudkan mimpi itu akan berlanjut di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung di Arab Saudi pada Oktober 2025
Di fase ini, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Irak.
Dua tim juara grup akan lolos langsung, sementara dua runner-up akan beradu untuk memperebutkan tiket play-off antarbenua.
Mengembalikan Kejayaan Die Fohlen
Misi kedua Diks tidak kalah pentingnya: mengembalikan kejayaan klub barunya.
Ia menyadari betul besarnya nama dan sejarah Borussia Monchengladbach dan berjanji akan memberikan segalanya untuk tim berjuluk Die Fohlen itu.
Berita Terkait
-
Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
-
Didepak dari Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki Punya Jabatan Baru, Apa Itu?
-
Duo Timnas Indonesia U-23 Merapat, Pelatih Persija Jakarta Semringah
-
BREAKING NEWS! Presiden Prabowo Beri Lampu Hijau Naturalisasi 4 Pemain Keturunan
-
3 Pelatih yang Cocok Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terkini
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Dikasih Beban Berat Persib Bandung di Liga Champions Asia 2
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Ruben Amorim Hijrah ke Benfica?
-
Mees Hilgers: Dibekukan FC Twente, Kini Diakui Punya Masalah dengan Shin Tae-yong
-
Nasib Gerald Vanenburg di Ujung Tanduk, PSSI Putuskan dalam Dua Hari
-
Alasan Borussia Monchengladbach Pecat Pelatih Kevin Diks, Ternyata Ada Persoalan Ini...
-
Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
-
Lampu Kuning untuk Thom Haye Jelang Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Liga Champions Asia Elite Jadi Ajang Bentrok Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober