Apalagi dengan pengalaman bermain di Eropa, Zijlstra punya nilai lebih dibanding pemain lokal seumuran. Peluang untuk berkembang di bawah bendera Merah-Putih sangat terbuka.
Naturalisasi pemain keturunan memang menjadi strategi PSSI dalam meningkatkan kualitas tim nasional. Langkah ini pun dinilai efektif selama dilakukan dengan tepat dan sesuai prosedur.
Erick Thohir dan jajaran PSSI menekankan pentingnya proses yang transparan dan sesuai aturan FIFA. Ini penting agar tak ada masalah hukum atau administratif di kemudian hari.
Ke depan, dengan tambahan pemain keturunan seperti Mauro Zijlstra, skuad Indonesia akan makin kompetitif. Terlebih jika pemain muda seperti dia bisa diintegrasikan sejak kelompok usia dini.
Para pengamat sepak bola pun menyambut baik langkah PSSI ini. Menurut mereka, strategi regenerasi tim harus dimulai dari sekarang demi masa depan tim nasional.
Mauro Zijlstra diharapkan bisa mengikuti jejak sukses pemain naturalisasi sebelumnya. Beberapa di antaranya bahkan sukses membawa Timnas Indonesia menembus final Piala AFF.
Dengan usia yang masih sangat muda, Mauro punya waktu yang cukup untuk beradaptasi. Jika proses naturalisasi lancar, ia bisa segera bergabung dalam pemusatan latihan Timnas U-23.
Target utama PSSI adalah menguatkan skuad Garuda di ajang regional seperti SEA Games dan Asian Games. Mauro Zijlstra bisa menjadi bagian penting dari rencana itu.
Proses naturalisasi juga mempertimbangkan kesiapan mental dan loyalitas sang pemain. Karena itu, pendekatan kepada keluarga Mauro menjadi bagian penting dari proses ini.
Baca Juga: Derby Pemain Keturunan di Agustus 2025, Justin Hubner Tantang Calvin Verdonk dan Dean James
Tim scouting PSSI telah memantau perkembangan Mauro cukup lama. Data dan statistik performanya mendukung alasan pemanggilan dan naturalisasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Arsenal Petik Kemenangan di Laga Perdana Liga Champions, Sikat Athletic Club 2-0
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS