Suara.com - Dominasi pemain abroad dalam skuad Timnas Indonesia makin terasa menjelang musim kompetisi 2025/2026.
Total ada 20 pemain yang kini bermain di luar negeri, tersebar mulai dari Belanda, Italia, Inggris, Thailand, Jepang, hingga Amerika Serikat.
Namun di luar daftar itu, satu nama masih berpotensi untuk berkarier abroad. Dia adalah Thom Haye yang hingga kini masih berstatus tanpa klub.
Gelandang berusia 30 tahun tersebut menjadi satu-satunya pemain naturalisasi yang masih belum mendapatkan klub baru.
Padahal, mayoritas kompatriotnya seperti Jordi Amat, Rafael Struick, hingga Shayne Pattynama sudah mengunci kontrak anyar.
Beberapa di antaranya bahkan memutuskan melanjutkan karier di kawasan Asia, termasuk Liga 1 Indonesia yang kini bernama Super League Indonesia.
Misalnya, Jordi Amat resmi berseragam Persija Jakarta dengan durasi kontrak dua tahun. Rafael Struick pun hijrah ke Dewa United dengan kontrak tiga musim.
Shayne Pattynama memilih menjajal Liga Thailand bersama raksasa Buriram United, sedangkan Nathan Tjoe-A-On memutuskan kembali ke Belanda untuk memperkuat Willem II di Eerste Divisie.
Nama Justin Hubner juga menarik perhatian. Usai menjalani masa peminjaman di Wolves dan mencicipi atmosfer Premier League, bek muda ini kini bergabung dengan Fortuna Sittard di Eredivisie.
Baca Juga: Kevin Diks Ungkap Punya 2 Misi yang Akan Dikejar
Hal ini menambah panjang daftar pemain Timnas yang berkiprah di Liga Belanda—kompetisi yang memang sudah lama dikenal sebagai tempat berkembang pemain keturunan Indonesia.
Sementara itu, rumor kepindahan Thom Haye ke Persija sempat mengemuka, namun perlahan meredup setelah klub ibu kota memilih mengontrak Van Basty Sousa.
Hingga awal Agustus ini, belum ada klub yang secara konkret menyatakan minat pada eks gelandang Heerenveen tersebut.
Perlu diketahui, musim lalu Haye juga telat mendapatkan klub, yakni Almere City, yang kemudian terdegradasi ke Eerste Divisie.
Kini, ia kembali berstatus bebas transfer dan menjadi harapan para fans untuk bisa berlabuh ke klub-klub Belanda seperti Groningen, Fortuna Sittard, atau NAC Breda.
Di luar itu, pemandangan pemain Indonesia yang tersebar di liga-liga luar negeri menjadi bukti peningkatan kualitas individu para penggawa Garuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Terungkap! Ini Daftar Pemain Pilihan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di FIFA The Best
-
Viral Video Ruben Amorim Ngamuk di Bench Manchester United, Leny Yoro Jadi Sasaran Kemarahan
-
Kata-kata Santiago Montiel Usai Kalahkan Rizky Ridho di Puskas Award 2025
-
Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab Kegagalan Timnas di SEA Games, Sumardji Pasang Badan
-
Sebagus Apa Gol Santiago Montiel hingga Kalahkan Gol Roket Rizky Ridho?
-
Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman vs Giovanni van Bronckhorst
-
Nama Sudah Mengerucut, Paling Lambat Januari Timnas Indonesia Punya Pelatih Baru
-
Tidak Ada Rizky Ridho, Berikut Penerima FIFA Football Awards 2025
-
Kenapa Rizky Ridho Gagal Raih FIFA Puskas Award 2025?
-
Ada Lamine Yamal dan Cole Palmer, Ini Daftar 11 Permain Terbaik FIFA 2025