Suara.com - Kiper Timnas Indonesia Emil Audero resmi memperkuat Cremonese yang baru saja promosi ke Serie A Liga Italia musim ini. Kepindahannya dari Como terjadi melalui skema pinjaman dengan opsi permanen.
Langkah ini dinilai strategis bagi Emil Audero yang kini ingin kembali tampil reguler di kompetisi Serie A. Cremonese memberikan peluang besar untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Keputusan Cremonese mendatangkan Emil Audero juga terjadi setelah Andrea Fulignati pergi ke Empoli. Posisi penjaga gawang utama kini terbuka lebar untuk diperebutkan.
Andrea Fulignati merupakan pilar penting Cremonese di Serie B musim lalu. Ia mencatatkan 43 penampilan sebelum akhirnya dipinjamkan ke Empoli musim ini.
Kehadiran Emil Audero di bawah mistar membawa harapan baru bagi Cremonese di Serie A. Ia akan bersaing dengan Gianluca Saro dan Lapo Nava sebagai sesama penjaga gawang.
Gianluca Saro hanya tampil satu kali musim lalu bersama Cremonese. Sedangkan Lapo Nava merupakan kiper muda berusia 21 tahun yang masih minim pengalaman di Serie A.
Dengan jam terbang tinggi di kompetisi elite, Emil Audero jadi kandidat kuat starter di Cremonese. Apalagi ia sudah pernah membela klub top seperti Juventus, Inter Milan, dan Sampdoria.
Pengalaman panjang Emil Audero di Serie A membuatnya lebih matang dalam membaca permainan. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri dalam kompetisi internal Cremonese.
Selain di Serie A, Emil Audero juga tampil impresif bersama Palermo di Serie B musim lalu. Ia mencatatkan 14 penampilan setelah dipinjamkan pada paruh musim.
Baca Juga: Kiper Keturunan Bali Pasang Bendera Merah Putih: Ibu Saya Berdarah Jawa-Jepang
Performa stabil Emil Audero sepanjang musim lalu menjadi bekal penting untuk memperkuat Cremonese. Kansnya tampil reguler di bawah mistar semakin besar.
Cremonese disebut mencari sosok berpengalaman untuk memperkuat pertahanan. Emil Audero masuk dalam skema pelatih karena konsistensi dan kemampuan shot-stopping-nya.
Bagi Emil Audero, peluang bermain reguler sangat vital demi menjaga ritme permainan. Terutama dalam persiapan menghadapi agenda besar Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan menjalani babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan yang dihadapi cukup berat yakni Irak dan Arab Saudi dalam satu grup.
Kesempatan tampil di Serie A bersama Cremonese menjadi pemanasan ideal bagi Emil Audero. Ia bisa menjaga performa dan kebugaran secara konsisten sepanjang musim.
Kiprah Emil Audero bersama Cremonese juga dinanti para penggemar Timnas Indonesia. Penampilan cemerlangnya bisa memberikan dampak positif bagi lini belakang skuad Garuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Liverpool Akhiri Rekor Buruk, Arne Slot Malah Kena Sentil Steven Gerrard
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960