Suara.com - Pertandingan persahabatan antara Tottenham Hotspur dan Newcastle United yang berlangsung di Stadion Seoul World Cup, Korea Selatan, Minggu (3/8/2025) malam, berakhir dengan skor imbang 1-1.
Laga ini menjadi momen emosional karena menjadi penampilan terakhir Son Heung-min bersama Tottenham di hadapan publik negaranya.
Son, yang telah menyampaikan rencananya untuk meninggalkan klub asal London tersebut, tampil sejak awal pertandingan dengan mengenakan ban kapten.
Penyerang asal Korea Selatan itu akhirnya ditarik keluar pada menit ke-65 dan digantikan oleh Mohammed Kudus.
Saat keluar lapangan, Son mendapat sambutan hangat berupa tepuk tangan meriah dari seluruh stadion, termasuk rekan-rekan setimnya. Ia terlihat berkaca-kaca, menandakan betapa spesialnya laga ini baginya.
Pertandingan itu sendiri berlangsung cukup sengit. Tottenham membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-4 melalui tendangan jarak jauh Brennan Johnson.
Namun, Newcastle berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-38 lewat aksi individu Harvey Barnes yang menusuk ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan keras ke tiang dekat.
Setelah tertinggal, Newcastle berupaya membalas dengan mengandalkan permainan dari sisi sayap.
Meski tak diperkuat striker utama mereka, Alexander Isak, yang tengah dikaitkan dengan rumor transfer ke Liverpool, The Magpies tetap menebar ancaman.
Baca Juga: Akhir Pahit Karier Dele Alli: Pertimbangkan Pensiun di Usia 29 Tahun
Peluang emas didapat Anthony Gordon di menit ke-16, namun sepakannya yang menerima umpan dari Jacob Murphy berhasil ditepis kiper Tottenham dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Tottenham sempat memberikan respons cepat melalui skema serangan balik. Mathys Tel hampir membawa timnya kembali unggul, tetapi usahanya digagalkan oleh kiper Newcastle, Nick Pope, dalam situasi satu lawan satu.
Di paruh kedua, kedua tim terus menekan.
Tottenham mendapatkan peluang lewat Lucas Bergvall, sementara Newcastle membalas melalui upaya dari Murphy, Gordon, dan Bruno Guimaraes. Meski menciptakan beberapa peluang, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.
Laga ini tak hanya menjadi ajang pramusim biasa, melainkan juga menjadi perpisahan yang emosional bagi Son Heung-min bersama Tottenham, klub yang telah dibelanya selama hampir satu dekade.
(Antara)
Berita Terkait
-
Akhir Pahit Karier Dele Alli: Pertimbangkan Pensiun di Usia 29 Tahun
-
Resmi! Son Heung-min Pamit dari Tottenham: Ini Waktu yang Tepat
-
Akhir Cerita Son Heung-min di Premier League: Pilih Duit Arab atau Gelamor MLS?
-
Son Heung-min Bakal Jadi Lawan Maarten Paes dan Rekan Striker Surabaya-Jakarta
-
Legenda Inggris Paul Gascoigne Masuk ICU, Begini Kondisinya Sekarang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah