Suara.com - Bek Timnas Indonesia U-20, Sulthan Zaky, menambah daftar pesepak bola Indonesia yang memutuskan berkarier di Liga Kamboja setelah dirinya direkrut oleh MOI Kompong Dewa FC.
Sulthan Zaky mengambil langkah ini untuk mendapatkan kesempatan bermain. Dia meninggalkan PSM Makassar dengan status pinjaman menuju MOI Kompong Dewa FC dengan durasi selama semusim.
Sebetulnya, ini bukan kali pertama bagi pemain Indonesia yang berkarier di Kamboja. Sebab, sebelumnya sudah ada beberapa nama pemain Indonesia yang mencoba peruntungannya di Liga Kamboja.
Lantas, siapa saja sosok pemain yang dimaksud? Berikut Suara.com menyajikan deretan pesepak bola Indonesia yang tercatat pernah merintis kariernya di Liga Kamboja sebelum Sulthan Zaky.
Jauh sebelum nama Sulthan Zaky, ada sosok mantan penyerang Timnas Indonesia U-19, Muhammad Rafli Mursalim, yang pernah mengadu nasibnya bersama klub Liga Kamboja, Nagaworld FC.
Keputusan ini diambil Rafli karena sudah kesulitan bersaing di kasta tertinggi. Bahkan, dia sempat bermain di Liga 2 bersama Gresik United, dan akhirnya bermain bersama Nagaworld FC selama semusim pada 2023-2024.
2. Faisal Rizal Samberbori
Sebagai informasi, Faisal Rizal Samberbori tercatat juga pernah berkarier di Kamboja. Dia merupakan mantan pemain Mitra Kukar yang saat ini berada di Liga 2.
Baca Juga: Siapa Sulthan Zaky? Pemain Timnas Indonesia yang Abroad ke Kamboja
Sebelumnya, dia juga pernah berkarier di Liga Kamboha pada medio 2018 silam. Dia bermain untuk klub bernama Western Phom Penh FC bersama dua rekannya asal Indonesia.
3. Yuspen Uopdana
Pada tahun yang sama ketika Faisal Rizal Samberbori bermain di Liga Kamboja, ada juga pemain yang menemaninya untuk merumput bersama Western Phnom Penh FC pada medio 2018-an.
Sosok yang dimaksud ialah Yuspen Uopdana. Sayangnya, pengalaman pemain ini kurang mengenakan karena klubnya tersebut harus terdegradasi ke kasta kedua.
4. Tenius Trukna
Pada periode yang sama bersama Faisal Rizal Samberbori dan Yuspen Uopdana, satu nama lagi yang ketika itu tercatat mencoba peruntungan bersama Western Phnom Penh FC ialah Tenius Trukna.
Berita Terkait
-
Siapa Sulthan Zaky? Pemain Timnas Indonesia yang Abroad ke Kamboja
-
Sulthan Zaky Sampaikan Perpisahan Menyentuh Jelang Berkarier di Liga Kamboja
-
Resmi! Sepupu Asnawi Mangkualam Gabung Klub Luar Negeri
-
PSM Makassar Ikhlaskan Satu Pemain Timnas Indonesia Kerja di Kamboja
-
Apa Alasan Persib Rekrut Ramon Tanque dari Liga Kamboja? Manajemen Kasih Jawaban
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan