Suara.com - Musim panas ini menjadi periode penuh emosi bagi Liverpool FC.
Cody Gakpo, bintang asal Belanda, berbagi kisah pilu tentang kehilangan rekan setimnya, Diogo Jota, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada 3 Juli lalu bersama adiknya, Andre Silva.
Kejadian ini mengguncang skuad Liverpool, yang segera bersatu untuk menghadiri pemakaman di Gondomar, Portugal, sebagai bentuk penghormatan.
"Kami sedang berlibur saat kabar itu datang. Kami segera berkumpul sebagai tim dan klub untuk mendukung keluarga Jota," ungkap Gakpo kepada The Athletic
Ia menekankan bagaimana Liverpool, termasuk suporter dan kota, bersatu seperti keluarga untuk menghibur keluarga Jota.
Gakpo, yang dikenal karena keyakinan religiusnya, menjadi pilar kekuatan bagi rekan-rekannya di masa sulit ini.
"Diogo adalah pemain luar biasa, tapi sebagai pribadi, dia bahkan lebih istimewa. Kami ingin mengenangnya sebagai sosoknya, bukan hanya pemain," kata Gakpo.
Laga pramusim melawan Preston North End pada 13 Juli menjadi momen emosional, dengan suporter menyanyikan anthem Jota sepanjang hari, terutama setelah peluit akhir.
Di tengah duka, Liverpool juga aktif di bursa transfer. Kepergian Luis Diaz ke Bayern Munich dan spekulasi seputar Darwin Nunez serta Federico Chiesa menandakan transisi di lini depan.
Baca Juga: Tottenham Gaet Joao Palhinha dari Bayern, Thomas Frank Takjub
Namun, klub menunjukkan ambisi besar dengan mendatangkan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt seharga £79 juta dan Florian Wirtz dari Bayern Munich dengan rekor transfer klub £116 juta.
Tawaran £110 juta untuk Alexander Isak dari Newcastle ditolak, tetapi saga transfer ini belum usai.
Gakpo menyambut baik kedatangan pemain baru, termasuk talenta muda Rio Ngumoha, dan melihatnya sebagai sinyal Liverpool ingin bersaing di semua kompetisi.
Musim lalu, Gakpo mencetak 18 gol di semua kompetisi, hanya kalah dari Mohamed Salah.
Meski sempat terganggu cedera pergelangan kaki, ia bangga dengan kontribusinya untuk gelar Premier League ke-20 Liverpool.
"Saya selalu ingin lebih baik. Cedera itu sulit, tapi saya belajar mengatasinya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tottenham Gaet Joao Palhinha dari Bayern, Thomas Frank Takjub
-
Ruben Amorim Akhirnya Bawa MU Juara Premier League
-
Chelsea Gelontorkan Rp650 M Rekrut Jorrel Hato, Lini Belakang The Blues Cerah
-
Lucas Leiva Yakin Liverpool Bisa Sapu Bersih Trofi di Musim 2025/2026
-
Resmi! Son Heung-min Pamit dari Tottenham: Ini Waktu yang Tepat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26