Suara.com - Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, PSSI menunjukkan fokus tajam pada Timnas Indonesia, dengan target ambisius menembus Piala Dunia.
“PSSI fokusnya tim nasional. Jadi kalau orang mau bicara, ‘Oh PSSI tidak mau bertanggung jawab dengan liga’. Ya biarin aja. Kan mindset kita boleh berbeda,” ujar Erick.
Keputusan ini, meski membawa harapan besar, memicu perdebatan: apakah mengutamakan Timnas di atas Liga Indonesia adalah langkah cerdas atau justru mengorbankan fondasi sepak bola nasional?
Berikut enam untung dan rugi dari strategi PSSI ini, yang menjadi cermin bagi masa depan sepak bola Tanah Air.
Keuntungan:
Citra Internasional Meningkat
Fokus pada Timnas telah membawa Indonesia ke panggung dunia. Laga uji coba melawan Argentina pada 2023, meski berakhir kekalahan, menjadi sorotan global, memperkenalkan nama Indonesia sebagai pemain serius di kancah internasional.
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menyebut laga ini sebagai sarana promosi besar, menutup luka gagalnya Piala Dunia U-20.
Peningkatan Peringkat FIFA
Baca Juga: Jay Idzes Cs Main di Surabaya, Bagaimana Nasib Persebaya? Ini Penjelasan Resminya
Timnas Indonesia kini berada di peringkat 130 dunia per Juli 2025, lompatan signifikan dari era sebelumnya.
Naturalisasi pemain seperti Jay Idzes dan Thom Haye, ditambah strategi pelatih seperti Patrick Kluivert, memperkuat performa di kualifikasi Piala Dunia. Kemenangan 1-0 atas Bahrain pada Maret 2025 adalah bukti nyata.
Daya Tarik Sponsor dan Pendapatan
Popularitas Timnas menarik sponsor besar, baik lokal maupun internasional. Stadion penuh sesak, seperti saat laga melawan Australia dengan 70.059 penonton, menghasilkan pendapatan tiket dan merchandise yang signifikan. Ini menjadi modal finansial untuk pengembangan Timnas.
Kerugian:
Liga Indonesia Terabaikan
Berita Terkait
-
Jay Idzes Cs Main di Surabaya, Bagaimana Nasib Persebaya? Ini Penjelasan Resminya
-
Misteri Ragnar Oratmangoen: 5 Fakta Karier Wak Haji di Tengah Rumor Hilang dari FC Dender
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Jika Panggil Mauro Ziljstra
-
Alasan Keputusan PSSI Fokus Timnas Bukan Liga Bisa Jadi Bom Waktu
-
Duel Panas Persija vs Persib Digelar di Ujung Musim Super League, Ada Apa?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Arne Slot Takjub! Conor Bradley Bikin Mbappe dan Vinicius Tak Berkutik
-
Cristiano Ronaldo Sindir Manchester United: Tak Punya Mental Juara, Arsenal Lebih Siap!
-
Sapa Max Dowman? Wonderkid Arsenal yang Pecahkan Rekor Moukoko dan Lamine Yamal
-
Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan
-
Bintang Brasil Sebut Timnas Indonesia U-17 Sebagai Lawan Serius di Piala Dunia U-17 2025
-
Reaksi Tak Biasa Luciano Spalletti Usai Juventus Ditahan Imbang Sporting
-
Sejelek Apa Timnas Indonesia U-17 Sampai Keok?
-
Dua Gol, Satu Petaka: Malam Gila Luis Diaz di Liga Champions
-
Aspire Zone Bergemuruh! Pelatih Zambia Kagum dengan Suporter Timnas Indonesia U-17
-
Arsenal Menggila di Liga Champions! Rekor 122 Tahun Pecah!