Suara.com - Sedang ramai larangan pemasangan bendera One Piece jelang HUT 17 Agustus, ternyata ada pemain keturunan Indonesia yang sudah lama terang-terangan pasang foto profil one piece di foto instagramnya. Dia adalah Jairo Riedewald.
Jairo Riedewald sempat jadi sorotan setelah muncul kabar bahwa dirinya akan segera menjadi pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Bukan hanya karena keturunan darah Ambon, tapi juga karena kemampuannya yang sudah teruji di kancah sepak bola Eropa.
Riedewald diketahui sudah mencuri perhatian publik saat masih remaja ketika berhasil masuk skuat utama Ajax Amsterdam.
Kiprahnya di Ajax bahkan membawa tim berjuluk De Godenzonen itu menjadi juara Liga Belanda musim 2013-2014.
Bakat Jairo Riedewald membuat banyak pihak menilai langkah PSSI menjadikannya pemain naturalisasi adalah pilihan tepat untuk Timnas Indonesia.
Apalagi, pemain yang memiliki darah Ambon itu masih berusia 27 tahun dan dinilai berada di puncak performanya.
Namun ada sisi lain dari Jairo Riedewald yang mencuri perhatian, yakni kecintaannya terhadap serial manga One Piece.
Hal itu terlihat jelas dalam unggahan akun Instagram-nya @jriedewald yang sempat memperlihatkan karakter Luffy dari One Piece. Namun saat ini profil picturenya sudah diganti pasang fotonya sendiri.
Baca Juga: Kontroversi Azizah Salsha Istri Pratama Arhan, Kemarin Diduga Selingkuh Kini Main Bareng Mantan
Tak sedikit penggemar yang kemudian menyebut Jairo Riedewald sebagai wibu karena kecintaannya terhadap budaya pop Jepang.
Padahal, istilah wibu sering kali disalahartikan dan dikaitkan dengan hal negatif yang tidak relevan dengan dunia Timnas Indonesia.
Menyukai One Piece tidak serta-merta menjadikan seseorang wibu, apalagi jika dilihat dari konteks pribadi dan budaya pop global.
Banyak pemain sepak bola top dunia yang juga punya kegemaran terhadap anime, termasuk Jairo Riedewald yang kini diincar untuk pemain naturalisasi.
Masih terkendala naturalisasi
Proses naturalisasi Jairo Riedewald untuk memperkuat Timnas Indonesia masih menemui jalan terjal. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan belum ada solusi hukum yang memungkinkan pengajuan ke FIFA dilakukan dengan aman.
Menurut Erick Thohir, kendala utama dalam proses naturalisasi Jairo Riedewald adalah persoalan proses legalitas. Ia menyebut bahwa langkah yang terburu-buru bisa berisiko mendapat penolakan dari FIFA, yang tentu akan merugikan Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Jelang Pergantian Tahun, 2025 Dianggap Paling Miris Bagi Sepak Bola Indonesia
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Cara Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Tangan Dingin Kim Sang-sik, Baru 1,5 Tahun Jadi Pelatih Vietnam Langsung Kasih Medali Emas
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Greg Nwokolo Kritik Tajam Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games 2025: Maju 10 Langkah, Lalu...
-
Kata-kata Kolega Shin Tae-yong, Vietnam Jadi Raja Sepak Bola ASEAN di SEA Games 2025