Suara.com - Lini serang Timnas Indonesia menjadi sorotan jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dua nama penyerang keturunan Indonesia, Ole Romeny dan Mauro Zijlstra, mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia.
Romeny, bomber andalan Garuda, kini terancam absen karena cedera, sementara Zijlstra, calon pemain naturalisasi, tampil menggila bersama FC Volendam.
Siapa yang lebih tajam untuk mengisi ujung tombak Indonesia?
Ole Romeny: Penyerang Serba Bisa dengan Jam Terbang Tinggi
Ole Romeny, penyerang berusia 25 tahun berdarah Medan, telah menjadi tumpuan Timnas Indonesia di bawah pelatih Patrick Kluivert.
Bermain untuk Oxford United, Romeny dikenal sebagai penyerang serba bisa yang mampu beroperasi di sayap kanan, kiri, atau sebagai ujung tombak.
Ole mencatatkan 208 penampilan dengan 42 gol dan 15 assist sepanjang kariernya, dengan total 11.706 menit bermain.
Di Eredivisie 2024/2025 bersama FC Utrecht, ia mencetak dua gol dalam 10 laga sebelum pindah ke Oxford.
Baca Juga: Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
Keunggulan Romeny terletak pada kecepatan, akselerasi, dan kemampuan cut-inside untuk menciptakan peluang.
Ia juga berkontribusi dalam build-up play, membantu skema taktik dinamis Kluivert.
Gol penalti krusialnya melawan China di Kualifikasi Piala Dunia (5/6/2025) menjadi bukti ketajamannya di momen penting.
Namun, cedera pergelangan kaki yang dideritanya saat membela Oxford di Piala Presiden 2025 (10/7/2025) membuatnya diragukan tampil melawan Arab Saudi pada Oktober 2025, membuka peluang bagi pemain lain.
Mauro Zijlstra: Target Man Muda dengan Insting Gol Mematikan
Mauro Zijlstra, striker berusia 20 tahun berdarah Sunda, menjadi harapan baru Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
Jay Idzes Menuju Torino? Ini 3 Alasan Kenapa Ia Sempurna untuk Marco Baroni
-
Jelang Ajang ASEAN Womens Cup 2025, Indonesia Panggil 23 Nama Pemain!
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Pindah ke Torino, 3 Nama Ini Diprediksi Bakal Jadi Pesaing Jay Idzes
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur