Suara.com - 2 bek Timnas Indonesia Jordi Amat dan Rizky Ridho akan cetak sejarah di BRI Super League 2025. Musim kompetisi Super League 2025/2026 telah di depan mata dan para pemain termahal Liga Super akan segera unjuk gigi di lapangan.
Transfermarkt sebagai situs ternama kembali merilis daftar nilai pasar pemain yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini.
Data tersebut merujuk pada Transfermarkt Super League dan menilai performa, usia, dan rekam jejak sang pemain di level domestik dan internasional.
Walau bukan patokan harga kontrak, estimasi ini menjadi acuan dalam menilai besarnya investasi klub pada harga pasar pemain bola.
Beberapa pemain bahkan memiliki kontrak jauh di atas maupun di bawah nilai pasar pemain mereka saat ini di Liga Super.
Dalam daftar ini, tercatat lima nama yang menempati posisi tertinggi sebagai pemain termahal Liga Super musim 2025/2026.
Salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi adalah Thijme Goppel yang kini memperkuat Bali United dan berasal dari Belanda.
Pemain asal Belanda yang baru dikontrak Bali United ini memiliki nilai pasar sebesar Rp12,17 miliar. Ini harga yang realistis mengingat usia Goppel masih 28 tahun.
Sebagai profil pemain Liga Indonesia yang unik, Goppel sebelumnya tampil bersama SV Wehen Wiesbaden di kasta ketiga Jerman.
Baca Juga: Hasil Uji Coba Bali United Jelang Super League: 4 Pertandingan, Tidak Pernah Kalah
Ia juga sempat bermain di klub ternama seperti Roda JC serta ADO Den Haag sebelum menjajal Liga Super musim ini.
Peringkat kedua pemain termahal Liga Super ditempati bek Timnas Indonesia yang kini bergabung dengan Persija Jakarta.
Setelah tiga musim berkiprah di Malaysia bersama Johor Darul Ta'zim, Jordi Amat memutuskan membela Persija Jakarta. Harga pasar bek Timnas Indonesia mencapai Rp11,17 miliar.
Meski telah memasuki usia 33 tahun, nilai pasar pemain Jordi tetap tinggi karena pengalamannya di La Liga dan Premier League.
Sebelum ke Asia Tenggara, Jordi tercatat membela klub elit seperti Espanyol dan Swansea City di level tertinggi Eropa.
Di posisi ketiga, harga pasar pemain bola Carlos Henrique Franca mengejutkan publik karena langsung berada di daftar elit pemain mahal.
Pendatang baru di kompetisi sepak bola Indonesia, Carlos Henrique Franca menjadi pemain ketiga dengan harga pasar tertinggi. Striker 30 tahun ini memiliki nilai pasar mencapai Rp9,56 miliar.
Franca sebelumnya bermain di India bersama Mohammedan dan mencetak satu gol dari 24 pertandingan dalam satu musim.
Rekam jejak Franca juga menyentuh Liga Bulgaria bersama Lokomotiv Sofia, yang memperkaya profil pemain Liga Indonesia saat ini.
Nama lokal yang berhasil menembus daftar lima besar adalah bek muda Persija Jakarta, Rizky Ridho.
Meski belum pernah berkiprah di luar negeri, harga pasar tetap tinggi. Pemain Persija ini memiliki nilai pasar mencapai Rp9,56 miliar. Ini jadi harga tertinggi pemain lokal non-naturalisasi.
Performa konsisten di level klub dan timnas membuat nilai pasar pemain Ridho meningkat pesat dalam setahun terakhir.
Dengan usia masih 23 tahun, Ridho berpotensi terus meningkatkan harga pasar pemain bola di musim-musim mendatang.
Terakhir, ada nama Tamirlan Kozubayev dari Persita Tangerang yang menjadi pemain kelima termahal musim ini.
Masih membela timnas Kirgistan membuat harga pasar Kozubayev masih tinggi. Pemain Persita Tangerang berposisi bek ini memiliki valuasi pasar mencapai Rp7,82 miliar atau yang tertinggi kelima.
Musim sebelumnya, Kozubayev bermain di Hong Kong bersama Eastern, namun kariernya di Indonesia sudah dimulai sejak 2020.
Ia adalah bagian penting dari lini belakang Persita sebelum pandemi dan kini kembali bersinar di Super League 2025/2026.
Kelima pemain ini menjadi sorotan karena Transfermarkt Super League menempatkan mereka sebagai investasi besar untuk klub masing-masing.
Meski nilai pasar pemain hanyalah estimasi, hal ini tetap menjadi tolok ukur daya saing antar klub di liga.
Menariknya, mayoritas pemain dalam daftar ini bermain di posisi bek dan winger, bukan hanya striker.
Dengan memasuki musim baru, kehadiran pemain termahal Liga Super ini bisa menjadi pembeda dalam peta persaingan musim ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu