Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, bakal mendapatkan pengalaman baru setelah resmi bergabung dengan Sassuolo. Dia bakal diasuh oleh sosok legendaris bernama Fabio Grosso yang kini mengasuh klub tersebut.
Saat ini, Fabio Grosso tercatat sebagai arsitek yang menukangi Sassuolo. Dengan kata lain, nasib Jay Idzes sebagai pemain bakal sangat berpengaruh kepada kebijakan, taktik, dan kesempatan yang diberikan oleh pelatihnya itu.
Jay Idzes tentu harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan kepercayaan Fabio Grosso selama bermain untuk Sassuolo. Pasalnya, ada persaingan ketat yang sudah menanti bek berusia 25 tahun itu pada musim 2025/2026.
Lantas, siapa sesungguhnya sosok Fabio Grosso ini? Bagaimana rekam jejaknya di dunia kepelatihan hingga nanti akan mengasuh Jay Idzes pada Serie A 2025/2026? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Profil Fabio Grosso
Fabio Grosso sebetulnya bukan nama baru bagi para pencinta sepak bola, terutama yang mengikuti kiprah Liga Italia. Sebab, dia adalah sosok pesepak bola legendaris yang kini telah menjadi pelatih.
Sebelum memulai kariernya di dunia racik strategi, Fabio Grosso menjadi salah satu pemain yang sempat palang melintang bersama sejumlah klub. Pada awal kariernya, dia bermain untuk Renato Curi (1999-1995).
Setelah itu, dia sempat bermain untuk beberapa klub Italia lainnya seperti Chieti (1999-2001), Perugia (2001-2004), hingga Palermo (2004-2006). Bersama Perugia, dia sempat meraih gelar UEFA Intertoto Cup 2003.
Kiprah menterengnya bersama Palermo itulah yang membawanya direkrut oleh klub raksasa, Inter Milan, pada 2006. Namun, dia hanya semusim bermain bersama I Nerazzurri, dan akhirnya pindah ke Prancis.
Baca Juga: 3 Hal Positif Usai Jay Idzes Gabung Sassuolo
Padahal, ketika itu dia sempat merasakan gelar Serie A 2006/2007 dan Supercoppa Italiana 2008. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini kemudian memperkuat Lyon selama tiga musim, yakni dari periode 2007 hingga 2010.
Bersama Lyon, dia sukses mengukir sejumlah gelar juara seperti Ligue 1 2007/2008, Coupe de France 2007/2008), dan Tropee des Champions 2007. Setelah itu, dia angkat kaki memperkuat Juventus dan menjuarai Serie A 2011/2012.
Kiprah menterengnya itulah yang membuatnya jadi andalan Timnas Italia. Selama bermain dari 2003 hingga 2009, dia sudah mencatatkan 48 caps, termasuk membantu negaranya menjuarai Piala Dunia 2006.
Sementara itu, kiprahnya di dunia kepelatihan dimulai pada 2017 ketika mengasuh Bari. Setelah itu, dia menukangi Hellas Verona (2018/2019), Brescia (2019), Sion (2020-2021), Frosinone (2021-2023), dan Lyon (2023).
Bersama Frosinone, dia sempat menjuarai Serie B 2022/2023, kemudian memilih menukangi Sassuolo dan menjuarai kompetisi yang sama pada 2024/2025. Itulah yang membawa Sassuolo promosi ke kasta tertinggi saat ini.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
3 Hal Positif Usai Jay Idzes Gabung Sassuolo
-
10 Pemain Termahal Sassuolo musim 2025/26, Jay Idzes Kalahkan Mantan Pemain Juventus
-
Kata-kata Jay Idzes Usai Diresmikan sebagai Pemain Baru Sassuolo
-
Calon Lawan Perdana Jay Idzes di Serie A Mengganas, Sukses Hajar Klub Spanyol
-
Gabung Sassuolo, Jay Idzes Langsung Lawan Calon Peraih Ballon d'Or 2025
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Plt Presiden FAM soal Sanksi FIFA: Tunggu Saja!
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita