Mochammad Mierza, penyerang lincah Garuda Muda, berhasil lolos dari jebakan offside dan menanduk umpan apik dari Fabio Azkairawan, membawa Indonesia unggul 1-0. Gol ini memanaskan suasana di Stadion Utama Sumatera Utara.
Sayangnya, keunggulan Indonesia hanya bertahan dua menit.
Tajikistan menyamakan kedudukan melalui tembakan keras Zarifzoda Zarif dari luar kotak penalti, yang tak mampu dihalau kiper Dafa Al Gasemi.
Gol ini menunjukkan kualitas individu pemain Tajikistan yang diasuh pelatih Marco Ragini.
Menjelang turun minum, Indonesia nyaris kembali unggul.
Kemelut di kotak penalti Tajikistan menghasilkan tiga peluang beruntun, namun tembakan Evandra Florasta melambung di atas mistar, membuat skor 1-1 bertahan hingga jeda.
Babak II Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan
Pada babak kedua, Indonesia menunjukkan taringnya dengan memimpin 2-1 atas Timnas U17 Tajikistan hingga menit ke-50 pada laga uji coba Piala Kemerdekaan 2025.
babak kedua, Indonesia mengubah pendekatan dengan lebih agresif menyerang. Strategi ini membuahkan hasil di menit ke-50, ketika Fadly Alberto Hengga mencetak gol kedua untuk Indonesia.
Baca Juga: Dua Peluang Emas Tak Berbuah Gol, Timnas Indonesia U-17 Ditahan Tajikistan di Babak I
Gol ini berawal dari umpan silang apik dari sisi kanan, yang disambut dengan sundulan akurat oleh Fadly, menggetarkan jala gawang Tajikistan yang dijaga Rahmonov Muhammadrahim.
Lini belakang Indonesia, yang dikomandoi Mathew Baker dan Fabio Azkairawan, tampil solid menghadapi tekanan Tajikistan.
Sayang keunggulan Timnas Indonesia U-17 tak bisa dipertahankan. Tajikistan berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan
Timnas Indonesia U-17: 20-Dafa Al Gasemi (GK); 12-Eizar Jacob Tanjung, 2-Fabio Azkairawan, 30-I Putu Panji Apriawan, 25-Mathew Baker, 15-Muhammad Al Gazani, 7-Evandra Florasta, 28-Nazriel Alfaro Syahdan, 9-Fadly Alberto, 10-Mochammad Mierza, 11-Muhamad Zahaby Gholy.
Pelatih: Nova Arianto
Berita Terkait
-
Dua Peluang Emas Tak Berbuah Gol, Timnas Indonesia U-17 Ditahan Tajikistan di Babak I
-
Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Ujian Masuk Piala Dunia U-17 untuk Pemain Diaspora
-
Ada 30 Nama di Skuad Timnas U-17, PSSI Sebut Persiapan Sudah 100 Persen
-
Nova Arianto Ungkap Manfaat Piala Kemerdekaan bagi Timnas Indonesia U-17
-
Skuat Garuda Muda, Piala Dunia U-17 dan Gelaran Piala Kemerdekaan yang Tak Tepat Kualitas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Babak Baru Cedera Lamine Yamal: Masalah di Selangkangan, Barcelona Dituding Salah Prosedur
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat
-
Kabar Terbaru Eks Chelsea Oscar yang Dilarikan ke RS karena Masalah Jantung
-
Tak Dipanggil Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Frans Putros Bongkar Alasannya
-
Saat Manajemen Manchester United Tak Lagi Sejalan dengan Ruben Amorim
-
Valentijn Zandbergen, Winger Keturunan Ambon Punya Statistik Moncer, Bakal Dilirik PSSI?
-
PSSI Jangan Naturalisasi Pemain Keturunan Ini! Punya Kaki Kaca Kaya Gareth Bale
-
Timur Kapadze Mengaku Kagum dengan STY, Kini Lanjutkan Tongkat Estafet di Timnas Indonesia?
-
Lionel Messi Bisa Perkuat Barcelona Tahun Depan via Jalur Ini
-
Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Gaji Timur Kapadze Jauh di Bawah Patrick Kluivert dan STY