Suara.com - Timnas Indonesia U-17 menunjukkan semangat juang luar biasa meski hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Tajikistan u-17 pada babak pertama turnamen Piala Kemerdekaan 2025, Selasa (12/8).
Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan, berlangsung dramatis di tengah guyuran hujan deras.
Anak asuh Nova Arianto memulai laga dengan inisiatif menyerang. Namun, dominasi awal mereka tak bertahan lama.
Tajikistan, yang dikenal sebagai tim tangguh dari Asia Tengah, dengan cepat mengambil alih penguasaan bola.
Hingga menit ke-15, Garuda Muda kesulitan keluar dari tekanan lawan, dengan lini tengah dipimpin Nazriel Alfaro Syahdan harus bekerja keras menahan gempuran.
Meski begitu, lini belakang Indonesia yang digalang Mathew Baker dan Fabio Azkairawan tampil solid.
Mereka berhasil mematahkan serangan-serangan Tajikistan, terutama di area kotak penalti.
Ketahanan ini membuat Tajikistan frustrasi, meskipun mereka menguasai bola lebih lama. Ketika hujan mulai mereda, Indonesia perlahan menemukan ritme.
Serangan balik yang dipimpin Evandra Florasta dan Fadly Alberto mulai mengancam gawang lawan yang dijaga Rahmonov Muhammadrahim.Peluang emas datang pada menit ke-24 melalui situasi bola mati.
Baca Juga: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Ujian Masuk Piala Dunia U-17 untuk Pemain Diaspora
Tendangan bebas yang dieksekusi dengan baik nyaris membuahkan gol saat Fadly Alberto melepaskan tembakan dari jarak dekat, namun masih bisa ditepis kiper Tajikistan.
Sorak sorai suporter akhirnya pecah di menit ke-35.
Mochammad Mierza, penyerang lincah Garuda Muda, berhasil lolos dari jebakan offside dan menanduk umpan apik dari Fabio Azkairawan, membawa Indonesia unggul 1-0. Gol ini memanaskan suasana di Stadion Utama Sumatera Utara.
Sayangnya, keunggulan Indonesia hanya bertahan dua menit.
Tajikistan menyamakan kedudukan melalui tembakan keras Zarifzoda Zarif dari luar kotak penalti, yang tak mampu dihalau kiper Dafa Al Gasemi.
Gol ini menunjukkan kualitas individu pemain Tajikistan yang diasuh pelatih Marco Ragini.
Berita Terkait
-
Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Ujian Masuk Piala Dunia U-17 untuk Pemain Diaspora
-
Ada 30 Nama di Skuad Timnas U-17, PSSI Sebut Persiapan Sudah 100 Persen
-
Nova Arianto Ungkap Manfaat Piala Kemerdekaan bagi Timnas Indonesia U-17
-
Skuat Garuda Muda, Piala Dunia U-17 dan Gelaran Piala Kemerdekaan yang Tak Tepat Kualitas
-
Pencapaian 3 Lawan Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan 2025, Semuanya Lebih Mentereng!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Gaji Timur Kapadze Jauh di Bawah Patrick Kluivert dan STY
-
Kapten Timnas Indonesia U-17 Minta Maaf Usai Gagal Lolos Piala Dunia U-17 Qatar
-
Anak Patrick Kluivert Dirumorkan Khianati Belanda, Bela Spanyol
-
Kronologis Andres Iniesta Dituding Tipu Banyak Penguasaha, Kerugian Capai Rp10 M
-
Ronaldo Umumkan Pensiun Internasional, Piala Dunia 2026 Jadi Akhir Karier Megabintang di Timnas
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Salut dengan Prestasi Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Turun Kasta, Ditawari Pekerjaan Baru Ini
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris