Suara.com - Pemain keturunan milik Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker menyoroti satu hal yang mengganjal dari laga tim Merah Putih menghadapi Tajikistan. Dia mengaku tak senang timnya gagal mengalahkan lawannya.
Menurut Baker, skuad Garuda Muda seharusnya bisa memenangi laga perdana Piala Kemerdekaan 2025 yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut), Selasa (13/8/2025) itu.
Adapun dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-17 harus puas bermain imnang 2-2. Meski skuad Garuda Muda unggul lebih dulu, keunggulan pada akhirnya sirna menyusul teguhnya perlawanan Tajikistan.
“Jelas, kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan, yang secara pribadi saya rasa pantas kami dapatkan," kata Baker dalam keterangannya.
"Tapi menurut saya, ini adalah laga pembuka yang sangat solid, fokus kami tentu mengarah ke Piala Dunia,” jelasnya.
Timnas Indonesia U-17 sempat unggul dua kali melalui gol Mochammad Mierza Firjatullah pada menit ke-35 dan Faldy Alberto Hengga di menit ke-50.
Namun, Tajikistan membalas lewat Zarifzoda Zarif di menit ke-36 dan Nazrullo pada menit ke-90.
“Kami sudah membangun fondasi yang bagus, dan sekarang kami punya poin-poin yang bisa kami perbaiki," jelasnya.
"Kami akan menghadapi banyak laga bagus melawan lawan-lawan berkualitas, dan itu penting karena grup Piala Dunia nanti akan sangat menantang."
Baca Juga: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Ujian Masuk Piala Dunia U-17 untuk Pemain Diaspora
"Saya senang dengan permainan hari ini, senang dengan bagaimana para pemain bertarung, dan kami akan mencoba lagi untuk meraih hasil yang lebih baik di dua pertandingan berikutnya,” ungkap pemain kelahiran 13 Mei 2009 tersebut.
Adapun berikutnya di laga kedua Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Uzbekistan pda 15 Agustus 2025.
Kemudian di partai pamungkas skaud Garuda Muda akan menantang Mali, lawan kuat dari Benua Afrika pada 18 Agustus 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia