Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku masih menyimpan tanda tanya besar terkait pemecatannya oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan mengatakan teknisnya dengan Erick kini sudah tidak seakrab dulu.
Shin Tae-yong resmi dihentikan dari jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia pada Januari 2025, hanya beberapa bulan setelah perpanjangan kontrak hingga 2027.
PSSI saat itu menyebutkan alasan pemecatan terkait dengan dinamika kepemimpinan, komunikasi, dan taktik.
Sejak keputusan tersebut, STY — sapaan akrabnya — mengaku sama sekali tidak lagi berhubungan dengan Erick Thohir, meski sebelumnya sering berkomunikasi secara intens.
"Sekarang kami sudah tidak berhubungan meski lewat Instagram," kata Shin Tae-yong.
"Dulu kami sering ngobrol lewat Instagram, KakaoTalk, atau WhatsApp," sambung Shin Tae-yong dilansir dari kanal YouTube JekPot.
Shin Tae-yong tak menampik bahwa keseluruhan dengan Erick saat masih melatih Timnas cukup familiar.
Namun, pemecatan yang tiba-tiba itu membuatnya heran dan sulit melupakan kejadian tersebut.
Baca Juga: Menebak Klub Super League yang Mau Kasih Gaji Besar Justin Hubner, Tapi Ditolak
"Tapi sekarang sudah tidak sama sekali," jelas STY.
“Saya belum tahu kenapa harus berhenti berlatih, jadi tidak mau mengungkit lagi, saya juga punya harga diri,” ucap Shin Tae-yong.
Kini, Shin Tae-yong sudah melanjutkan kariernya sebagai pelatih Ulsan HD di Korea Selatan.
Selain itu, ia juga memegang jabatan penting sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dan General Manager (GM) Seongnam FC.
Berita Terkait
-
Menebak Klub Super League yang Mau Kasih Gaji Besar Justin Hubner, Tapi Ditolak
-
Nyanyi Tanah Airku di GBK Harus Bayar Royalti? PSSI: Berisik, Bikin Gaduh!
-
Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk: Ini Sungguh Menyedihkan
-
3 Pemain Tajikistan yang Kacaukan Rencana Kemenangan Timnas Indonesia U-17
-
Berapa Tinggi Parit Tempat Striker Timnas Indonesia U-17 Mierza Firjatullah Nyungsep?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo