Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan jawaban tegas saat ditanya mengenai hubungannya dengan Ketua PSSI, Erick Thohir.
Ia mengakui bahwa komunikasi dengan Erick kini sudah benar-benar terputus sejak dirinya meninggalkan kursi pelatih Garuda pada Januari 2025.
“Sekarang kami sudah enggak berhubungan, meski lewat Instagram. Saya gak mau ungkit ini lagi karena saya juga punya harga diri,” ujar Shin dalam siniar JekPot yang tayang di kanal YouTube milik Jeong Seok Seo.
Pelatih yang kini menangani klub K League 1, Ulsan Hyundai, itu mengungkapkan bahwa dulu ia dan Erick sering berkomunikasi melalui Instagram, Kakaotalk, atau WhatsApp.
Namun, setelah pemecatannya, tidak ada lagi kontak di antara keduanya.
Shin Tae-yong diberhentikan PSSI secara mendadak pada Januari 2025, di tengah perjuangannya memimpin Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat itu, Garuda masih memiliki empat laga tersisa, termasuk pertandingan tandang penting melawan Australia.
“Waktu itu saya enggak mikir apa-apa, biasa saja, enggak sedih,” kata Shin.
Meski begitu, ia mengaku tak menyangka keputusan tersebut diambil ketika Timnas Indonesia masih berpeluang besar mencetak sejarah lolos langsung ke Piala Dunia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pimpin Korea Selatan Hadapi Timnas Indonesia U-23 di Surabaya
Sebelum pemecatan itu, Shin berhasil membawa Indonesia mengalahkan Arab Saudi, sebuah kemenangan yang semakin memompa optimisme suporter.
Meski hubungan dengan PSSI terputus, Shin Tae-yong menegaskan bahwa rasa hormatnya terhadap sepak bola Indonesia tetap terjaga.
Alasannya sederhana namun mendalam: dukungan tanpa henti dari para penggemar.
“Penggemar sepak bola Indonesia sudah kasih banyak hal ke saya,” ucap pelatih berusia 54 tahun itu.
Bagi Shin, dukungan publik sepak bola Tanah Air merupakan modal emosional yang tak ternilai.
Ia bahkan tidak menutup pintu untuk kembali melatih Timnas Indonesia suatu hari nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo