Suara.com - Debut Maxwell Souza bersama Persija Jakarta di Super League 2025/2026 tidak hanya menciptakan dekorasi gol yang spektakuler, tetapi juga membawa kembali kisah unik di balik julukan 'Neymar' yang sudah lama melekat padanya.
Pemain berusia 30 tahun itu langsung mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia setelah melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan Igor Rodrigues, kiper terbaik musim lalu, saat menghadapi Persita Tangerang, Minggu (10/8/2025).
"Saya cukup senang dengan gol yang saya cetak,” ujarnya.
"Jadi, untuk di Liga Indonesia itu (gol) sesuatu yang baru, tapi untuk saya tidak, karena di dalam karier saya sudah beberapa kali mencetak gol seperti itu," ia menambahkan.
Namun dibalik performa tersebut, ada cerita lama tentang bagaimana Maxwell mendapatkan julukan yang identik dengan salah satu bintang terbesar dunia, Neymar.
Semua bermula saat ia membela Cuiaba pada musim 2020/2021.
“Pada tahun 2019-2020, saya main di Cuiaba,” kata Maxwell membuka ceritanya.
“Teman-teman ketika itu bicara Neymar, Neymar.”
Bukan tanpa alasan rekan setimnya memanggil begitu. Dari penampilan hingga gaya bermain, Maxwell memang banyak terinspirasi oleh Neymar.
Baca Juga: Bukan Karena Main Jelek, Ini Alasan Sebenarnya Ryo Matsumura Dicoret Persija
Bahkan, ia sering merayakan gol dengan selebrasi khas sang idola. Hal itu juga terlihat saat dirinya mencetak gol ke gawang Persita di laga debut bersama Macan Kemayoran.
“Kemudian mereka sering membicarakannya kepada saya, dan memang saya juga mengidolakan Neymar,” tuturnya menambahkan.
Kini, bersama Persija, Maxwell bertekad menorehkan prestasi yang membuat julukan itu semakin relevan.
Gol perdananya di Liga Indonesia hanyalah awal dari ambisi besar yang ia bawa ke Jakarta.
Berita Terkait
-
Bukan Karena Main Jelek, Ini Alasan Sebenarnya Ryo Matsumura Dicoret Persija
-
Jadwal Lengkap Pekan Kedua Super League: Ada Derbi Jawa Timur!
-
Kevin Diks Lagi-lagi Goda Rizky Ridho Abroad, Bek Persija Dianggap Cocok ke Liga Ini
-
Eks Timnas Singapura Zulfahmi Arifin Gabung Persis Solo, Pernaih Main di Tarkam Cibinong Cup
-
5 Pemain Termahal Dewa United, Tidak Ada Ricky Kambuaya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa