Suara.com - Eizar Jacob Tanjung punya ambisi besar dalam karier sepak bola yaitu menembus Timnas Indonesia senior asuhan Patrick Kluivert.
Bek kanan keturunan Australia-Indonesia ini menegaskan target jangka panjangnya adalah menembus Timnas senior di bawah asuhan Patrick Kluivert hingga berkiprah di kompetisi top Eropa.
“Debut kemarin baru dimulai, harapannya, saya bisa terus bermain bersama tim di Piala Dunia, lalu ke Timnas senior di masa depan serta bermain di kompetisi bergengsi di Eropa,” kata Eizar dilansir dari laman Kita Garuda.
Ambisi itu mulai ia wujudkan sejak mencatat debut bersama Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Kemerdekaan 2025.
Pemain kelahiran 30 Agustus 2008 tersebut tampil penuh selama 90 menit dan mencetak satu assist saat Garuda Muda bermain imbang 2-2 kontra Tajikistan di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa (12/8/2025) malam.
“Bermain di depan suporter Indonesia yang sangat ramai adalah pengalaman luar biasa,” sambungnya.
“Saya senang bisa melanjutkan perjalanan dan berkembang bersama tim ini,” jelasnya.
Perjalanan Eizar menuju momen ini sudah dimulai sejak kecil. Ia pertama kali menendang bola di San Souci FC pada usia empat tahun, lalu enam musim membela APIA Leichhardt FC, sebelum bergabung dengan Sydney FC di level U-15.
“Saya sudah tiga tahun di Sydney FC dan berkembang banyak di sana,” ungkapnya.
Baca Juga: Kevin Diks Cetak Sejarah! Resmi Ditunjuk Jadi Pemimpin di Ruang Ganti Gladbach
Kesempatan membela Garuda Muda datang berkat rekomendasi Mathew Baker kepada pelatih Nova Arianto. Eizar ikut pemusatan latihan di Bali, kemudian terbang ke Medan untuk Piala Kemerdekaan.
“Perasaan saya saat dipanggil Timnas Indonesia tentu luar biasa, apalagi langsung bisa debut," katanya menambahkan.
"Tapi pekerjaan belum selesai, saya harus terus berkembang, beradaptasi, dan tampil maksimal agar bisa membantu tim sebelum tampil di Piala Dunia,” tegasnya.
Darah Indonesia mengalir kuat darah dalam dirinya. Ibunya berasal dari Cianjur, Jawa Barat, sementara sang ayah lahir di Australia dari pasangan orang tua asal Bukittinggi dan Bandung.
Tak heran keluarganya begitu bangga saat kabar panggilan datang.
“Orang tua saya langsung memberitahu banyak orang, dan saya menerima banyak pesan ucapan selamat,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Kevin Diks Cetak Sejarah! Resmi Ditunjuk Jadi Pemimpin di Ruang Ganti Gladbach
-
Kabar Buruk! Kevin Diks Kembali Alami Cedera, Debut di DFB-Pokal Tertunda?
-
Satu Detik Bermain di Buriram United, Sandy Walsh Bawa Indonesia Cetak Sejarah
-
Sekjen PSSI: Tak Perlu Bayar Royalti Lagu Kebangsaan di Stadion!
-
Kapan Bursa Transfer Eropa Tutup? Dua Bintang Timnas Indonesia Belum Punya Klub
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa