Siapa Daijiro Chirino? Pemain Keturunan Maluku Kalahkan Cristiano Ronaldo

Suara.com - Pemain keturunan Maluku, Daijiro Chirino, tampil gemilang saat membantu Almeria meraih kemenangan dramatis 3-2 atas klub bintang Arab Saudi, Al Nassr, yang diperkuat Cristiano Ronaldo.

Pertandingan persahabatan tersebut digelar di UD Almeria Stadium, Spanyol, pada Senin (11/8/2025) dan menjadi ajang unjuk kemampuan bagi pemain keturunan Maluku itu.

Sejak awal laga, Almeria tampil berani dan sukses membuka keunggulan cepat di menit ke-8 melalui gol Sergio Arribas ke gawang Al Nassr.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan singkat karena Cristiano Ronaldo membalas dengan dua gol beruntun di menit ke-17 dan ke-39 untuk membawa Al Nassr unggul sementara.

Tuan rumah Almeria tak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Adrian Embarba di menit ke-43 sebelum babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Almeria kembali membuat kejutan setelah Embarba mencetak gol keduanya di menit ke-61 untuk membuat skor menjadi 3-2 atas Al Nassr.

Keunggulan ini membuat pelatih Almeria memilih strategi bertahan, termasuk memasukkan Daijiro Chirino di menit ke-71 menggantikan Marcos Luna yang cedera.

Meski hanya bermain selama 20 menit, pemain keturunan Maluku itu menunjukkan penampilan solid di lini belakang menghadapi tekanan Cristiano Ronaldo dan para penyerang Al Nassr.

Dalam waktu singkatnya di lapangan, Daijiro Chirino mencatat satu intersep dan empat operan sukses dari lima percobaan, membantu Almeria mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.

Baca Juga: Profil Georgina Rodriguez, Mantan Penjaga Toko Kini Jadi Tunangan Ronaldo

Kemenangan ini menjadi catatan penting bagi pemain keturunan Maluku itu yang baru bergabung dengan Almeria pada musim panas 2025.

Profil Daijiro Chirino sendiri cukup menarik karena ia lahir di Zwolle, Belanda, pada 24 Januari 2002, dan memiliki darah Maluku dari kakek-nenek pihak ibu.

Dengan latar belakang tersebut, Daijiro Chirino berpotensi untuk dinaturalisasi membela Timnas Indonesia seperti beberapa pemain keturunan Maluku lainnya.

Selain darah Indonesia, Daijiro Chirino juga memiliki keturunan Curaçao sehingga ia memiliki opsi membela negara tersebut di level internasional.

Perjalanan kariernya dimulai di klub lokal ZAC bersama Jayden Oosterwolde sebelum masuk akademi PEC Zwolle dan menembus tim utama.

Musim 2022-2023 menjadi titik penting karena Daijiro Chirino tampil 30 kali di Eerste Divisie dan membantu PEC Zwolle promosi ke Eredivisie.

Meski berhasil promosi, ia kemudian hijrah ke CD Castellon, klub kasta ketiga Spanyol, pada musim panas 2023 untuk mendapatkan menit bermain reguler.

Bersama Castellon, pemain keturunan Maluku itu tampil 36 kali dan membawa klubnya promosi ke Segunda Division atau kasta kedua Spanyol.

Performa apiknya membuat nama Daijiro Chirino dikaitkan dengan Villarreal pada musim panas 2024, namun transfer itu tak terwujud.

Musim 2024-2025, ia tetap bermain untuk Castellon dengan mencatat 38 penampilan sebelum akhirnya direkrut Almeria dengan mahar 2 juta euro.

Bersama Almeria, pemain keturunan Maluku ini masih beradaptasi dan belum menjadi starter reguler, termasuk saat menghadapi Al Nassr dan Cristiano Ronaldo.

Pertandingan melawan Al Nassr menjadi momentum bagi Daijiro Chirino untuk menunjukkan kualitasnya sebagai bek modern yang tenang dalam penguasaan bola.

Kemenangan 3-2 ini juga menjadi sinyal bahwa Almeria siap tampil kompetitif di musim mendatang meskipun menghadapi tim bertabur bintang seperti Al Nassr.

Ke depan, Daijiro Chirino berpeluang memperkuat posisinya di tim utama Almeria jika terus konsisten menampilkan performa solid seperti melawan Cristiano Ronaldo.

Bagi penggemar sepak bola Indonesia, perjalanan pemain keturunan Maluku ini akan terus menarik untuk diikuti, apalagi jika peluang naturalisasi ke Timnas Indonesia benar-benar terwujud.