Suara.com - Nama Elkan Baggott kembali menjadi sorotan setelah tak masuk dalam daftar 27 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Kuwait dan Lebanon pada awal September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Keputusan mencoret Elkan Baggott membuat skuad Garuda diisi sejumlah bek andalan lain seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Justin Hubner yang dipercaya mengawal lini belakang.
Saat pertama kali menangani Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sebenarnya sempat memberikan kepercayaan kepada Elkan Baggott dengan memasukkannya dalam proyeksi laga melawan Australia dan Bahrain.
Namun, kesempatan itu hilang karena Elkan Baggott menolak panggilan skuad Garuda lantaran ia memilih fokus bersama klubnya saat itu, Blackpool FC, setelah baru pulih dari cedera.
Situasi tersebut membuat Patrick Kluivert mempertimbangkan ulang kehadiran Elkan Baggott di Timnas Indonesia, terlebih ketika ia menilai ada pemain lain yang tampil konsisten di lini belakang.
Pada Juni 2025, Patrick Kluivert menegaskan agar Elkan Baggott fokus bersama klubnya, apalagi ia sudah menemukan bek lain yang sesuai dengan kebutuhan skuad Garuda.
Pertimbangan itu didasari pada komunikasi langsung, di mana Elkan Baggott sempat mengaku khawatir kehilangan tempat di klubnya sehingga menolak panggilan Timnas Indonesia.
Kini, Patrick Kluivert merasa posisinya sudah diisi pemain lain yang mampu membuktikan diri sehingga Elkan Baggott belum lagi mendapat tempat di skuad Garuda.
Kondisi karier Elkan Baggott di level klub pun tak berjalan mulus karena musim ini ia kesulitan masuk daftar pemain Ipswich Town, bahkan belum sekalipun tampil di laga resmi.
Baca Juga: Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Lebanon dan Kuwait
Absennya menit bermain di klub membuat Patrick Kluivert semakin yakin untuk memberikan kesempatan kepada bek lain yang lebih siap tampil bersama Timnas Indonesia di pertandingan internasional.
Bagi skuad Garuda, ketersediaan pemain di lini belakang sangat krusial, apalagi Kuwait dan Lebanon dikenal memiliki serangan agresif yang bisa menguji pertahanan.
Kehilangan Elkan Baggott mungkin disayangkan sebagian pihak, namun Patrick Kluivert ingin membangun komposisi Timnas Indonesia dengan pemain yang benar-benar siap.
Sejak menangani Timnas Indonesia, pelatih asal Belanda itu menunjukkan konsistensi dalam memilih pemain berdasarkan performa nyata, bukan hanya reputasi di atas kertas.
Hal ini juga menjadi sinyal bahwa setiap pemain yang ingin masuk skuad Garuda harus mampu menunjukkan penampilan reguler di klubnya, termasuk Elkan Baggott.
Meski demikian, peluang Elkan Baggott kembali ke Timnas Indonesia masih terbuka jika ia bisa bangkit bersama klub dan memperbaiki situasinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina