Suara.com - Pelatih Bali United, Johnny Jansen, harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya setelah timnya kalah telak 2-5 dalam lanjutan Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/8/2025) malam.
Jansen, yang sebelumnya pernah berkarier di Eredivisie Belanda bersama PEC Zwolle, menilai Persebaya tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
“Hari ini Persebaya tim yang lebih baik daripada kami. Kami mempunyai kesalahan dan mereka menyelesaikannya dengan sangat baik,” kata Jansen dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurutnya, Bali United sebenarnya sempat menunjukkan performa menjanjikan di dua laga awal musim ini. Namun, saat menghadapi Persebaya, kesalahan mendasar membuat timnya tak mampu memberikan perlawanan maksimal.
“Kami terlalu sering kehilangan bola saat menguasainya, kemudian kehilangan itu membuat lawan mendapat serangan balik. Itu yang harus kami perbaiki,” ucap pelatih asal Belanda tersebut.
Jansen menegaskan bahwa skuad Serdadu Tridatu masih dalam tahap adaptasi dengan pola permainan baru yang coba ia terapkan. Ia menyebut proses ini memang membutuhkan waktu agar tim bisa lebih konsisten.
"Ini gaya bermain baru bagi Bali United. Kami memang banyak kehilangan bola, itu mengecewakan, tetapi kami masih berada dalam proses. Kadang naik, lalu turun, kemudian naik lagi," ujar Jansen.
Sementara itu, striker Bali United, Boris Kopitovic, juga memberikan komentar senada. Ia menilai Persebaya tampil lebih dominan sepanjang laga.
“Saya hanya bisa bilang Persebaya tim yang lebih baik. Kami sempat memberikan perlawanan, tetapi itu belum cukup. Mereka tim yang lebih baik malam ini,” kata Kopitovic.
Baca Juga: Bali United Babak-belur, CV Pelatih Top Eredivisie 'Bak Lelucon' di Liga Indonesia?
Dengan hasil ini, Bali United masih harus bekerja keras untuk beradaptasi dengan sistem baru yang dibawa Jansen, sementara Persebaya semakin percaya diri setelah meraih kemenangan besar di depan pendukungnya sendiri.
(Antara)
Berita Terkait
-
Bali United Babak-belur, CV Pelatih Top Eredivisie 'Bak Lelucon' di Liga Indonesia?
-
Pesta Gol di Gelora Bung Tomo: Persebaya Libas Bali United 5-2
-
Link Streaming Persebaya vs Bali United: Misi 3 Poin dan Putus Kutukan
-
BRI Super League: Johnny Jansen Tidak Fokus pada Satu Pemain Persebaya
-
Head to Head Persebaya vs Bali United: Misi Serdadu Tridatu Perpanjang Rekor
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
Terkini
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
Real Madrid Lakukan Blunder Parah soal Saudara Diogo Jota
-
Mencuat ke Permukaan, 2 Alasan Giovanni van Bronckhorst Bisa Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Gelandang Rp1 Triliun Kena Semprot Ruben Amorim: Kerja Keras Dikit Lha!
-
Emil Audero Sudah Lakukan Penyelamatan Sulit, Cremonese Tetap Kalah dari AS Roma
-
Keren! Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Dapat Penghargaan Gol Terbaik dari Timnya
-
Hilang dan Timbul di AS Trencin, Bisakah Marselino Ferdinan Mengejar Target Pribadinya?
-
Loloskan Curacao ke Piala Dunia 2026, Dick Advocaat Provokasi Gattuso
-
Jalan Terjal Karier Miliano Jonathans, Kini Terpinggirkan Penyerang Spanyol dan Turki
-
Setelah 393 Hari Puasa, Ragnar Oratmangoen Akhirnya Kembali Cetak Gol