- Peran direktur teknik di federasi sangat kompleks karena sering merangkap banyak jabatan sekaligus.
- Menjaga kebugaran fisik dan mental menjadi kunci agar bisa bekerja optimal.
- Manajemen waktu yang baik diperlukan untuk menyeimbangkan program jangka pendek dan panjang.
Suara.com - Menjadi Direktur Teknik (Dirtek) di federasi sepak bola bukan pekerjaan yang ringan. Hal itu diungkapkan oleh Alexander Zwiers, yang sejak 2019 dipercaya sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania (Jordanian FA).
Zwiers menuturkan bahwa peran seorang direktur teknik sangat kompleks karena menuntut energi dan konsentrasi tinggi.
Bahkan, ia mengaku harus merangkap banyak jabatan sekaligus, mulai dari Direktur Teknik, Kepala Pendidikan, hingga Kepala Pengembangan Pemain Elite Muda.
“Peran direktur teknik bisa sangat kompleks dan sangat berat. Misalnya, saya sekaligus menjadi Direktur Teknik, Kepala Pendidikan, dan Kepala Pengembangan Pemain Elite Muda," kata Zwiers di laman FIFA Training Centre.
"Itu berarti saya juga harus turun langsung ke lapangan. Jadi, setiap hari saya harus berganti peran berkali-kali,” lanjutnya.
Namun, dirinya tidak mengeluh dan tetap mampu menjalankan tugas dengan baik. Hanya saja, ia berceritaa bahwa situasi tersebut membuat seorang direktur teknik harus mampu menjaga kebugaran fisik maupun mental agar tetap segar dalam bekerja.
“Sebagai direktur teknik, Anda harus bugar, segar, dan sehat agar bisa mengawasi semua program dan rutin berpindah dari satu peran ke peran lain. Jika Anda tidak segar, tidak menjaga diri, maka sulit untuk bekerja 100 persen,” jelasnya.
Oleh karena itu, Zwiers menekankan pentingnya manajemen waktu agar bisa menjalankan peran ganda secara efektif. Ia menyebut, perencanaan agenda pribadi yang terstruktur menjadi kunci agar program jangka panjang maupun jangka pendek bisa terlaksana dengan baik.
Kini, Zwiers menjadi Dirtek PSSI. Bukan tidak mungkin dirinya akan memiliki peran ganda seperti ketika bekerja bersama Yordania.
Baca Juga: Ringan di Kaki, Alexander Zwiers Ungkap 3 Kelebihan Pemain Indonesia
Berita Terkait
-
Ringan di Kaki, Alexander Zwiers Ungkap 3 Kelebihan Pemain Indonesia
-
Alexander Zwiers Beberkan Misi sebagai Direktur Teknik Baru PSSI
-
Uji Coba Gagal Terlaksana, Erick Thohir Layangkan Surat Tegas ke Kuwait
-
Soal Kericuhan Suporter, Erick Thohir: Tanya ke Operator Liga
-
Mengenal Alexander Zwiers, Dirtek Baru PSSI di Balik Keajaiban Yordania di Piala Asia
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?