- Klub Inggris Hadapi Skenario Berat di Liga Champions 2025/2026
- Format Baru Liga Champions Menambah Intensitas
Suara.com - Liga Champions 2025/26 kembali hadir dengan format barunya yang masih menimbulkan pro-kontra.
UEFA memastikan edisi kedua sistem liga 36 tim ini akan berjalan, meski fans masih terbelah antara kagum dan bingung.
Undian fase liga akan digelar pada Kamis, 28 Agustus 2025, di Grimaldi Forum, Monaco, dan menjadi momen krusial bagi klub-klub Premier League.
Tiga raksasa Inggris, yakni Liverpool, Chelsea, dan Manchester City, ditempatkan di Pot 1 bersama PSG, Real Madrid, Bayern Munich, Inter Milan, Borussia Dortmund, dan Barcelona. Meski masuk kelompok unggulan, bukan berarti jalan mereka bakal mulus.
Justru, skenario terburuk bisa membuat mereka harus menghadapi kombinasi monster Eropa dalam satu fase.
Skenario Mengerikan untuk Klub Inggris
Sports Mole mencatat, ada peluang City, Chelsea, atau Liverpool tergabung dengan Barcelona yang kini diperkuat Lamine Yamal, PSG dengan kekuatan penuh, serta Bayern Munich yang tetap jadi mesin pemenang.
Ditambah kemungkinan bertemu Atletico Madrid dan Napoli, jelas ini bakal jadi grup neraka dengan atmosfer tinggi di setiap laga.
Arsenal yang masuk Pot 2 juga tidak bisa tenang.
Baca Juga: Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
Jika sial, The Gunners bisa saja ditarik ke dalam grup yang berisi PSG, Bayern, dan Napoli.
Begitu juga Tottenham Hotspur yang menunggu kepastian apakah akan berada di Pot 2 atau 3, serta Newcastle United yang sudah dipastikan menghuni Pot 4.
Bagi The Magpies, bertemu Real Madrid, Juventus, dan Sporting Lisbon adalah mimpi buruk yang bisa saja nyata.
Skenario Terbaik: Lawan “Bersahabat”
Namun, undian tak selalu berwajah seram. Masih ada skenario terbaik bagi klub-klub Inggris.
Misalnya, bertemu Inter Milan yang kini ditangani Cristian Chivu yang minim pengalaman, atau Borussia Dortmund yang kerap inkonsisten. Dari Pot 2, menghadapi Villarreal atau Eintracht Frankfurt tentu jauh lebih bersahabat dibanding Atletico atau Leverkusen.
Berita Terkait
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Jadwal Pertandingan Liga Champions Pekan Ini 26-28 Agustus 2025
-
Rio Ngumoha, Dididik Chelsea, Liverpool yang Raup Untung
-
Sepakati Syarat Personal, Bayern Munchen Selangkah Lagi Dapatkan Nicolas Jackson
-
Arsenal Tanpa Bukayo Saka ketika Lawan Liverpool
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap