"Saya berharap pak Erick dalam dua tahun terakhir ini melakukan pembenahan. Selesai Piala Dunia 2026 fokus pembinaan, fokus benahi liga agar bebas dari mafia. Kalau enggak kita benahi sampai zaman kapanpun kita akan tergantung dengan naturalisasi," tegas Andre.
Andre Rosiade Cup Jilid 2 ini dibuka langsung oleh Plt Direktur Tekni PSSI, Indra Sjafri. Indra berpesan agar anak-anak bertanding dengan baik dan selalu menjunjung semangat sportivitas.
"Selamat bertanding, jaga sportivitas. Kemenangan yang dicapai dengan cara-cara yang tidak baik itu adalah kekalahan yang sebenarnya. Tapi kekalahan yang dicapai dengan cara-cara yang sportif itulah kemenangan yang sebenarnya," ujar Indra.
"Terima kasih kepada pak Andre. Mudah-mudahan turnamen ini tidak hanya di Jakarta mungkin di daerah -daerah lain di Indonesia," katanya.
Indra sangat mendukung anak-anak Indonesia punya cita-cita menjadi pemain Timnas.
Namun Indra juga mengingatkan, menjadi pemain sepakbola tidak saja soal hebat bermain bola tapi juga harus rajin sekolah dan beribadah. Untuk menjadi pemain timnas seseorang harus punya sikap yang baik sehingga mampu menjadi contoh bagi pemain-pemain lain.
"Kalian boleh bercita-cita jadi pemain timnas, bagus. Karena 2034 kita melihat anak-anak Indonesia yang mengantarkan Indonesia menuju ke Piala Dunia. Tapi sekolah harus rajin, ibadah harus rajin."
"Orangtua harus support anak-anak ini, perhatikan pendidikannya, perhatikan ibadahnya, perhatikan makanannya, perhatikan attitude-nya. Sehingga menjadi pemain nasional yang punya akhlak baik dan bisa menjadi pemain-pemain yang bisa jadi contoh untuk yang lain," tutur pelatih asal Sumbar ini.
Indra juga berpesan kepada para pelatih di Indonesia agar menjadikan turnamen dan kompetisi ini sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kemampuan anak-anak dalam latihan sepakbola.
Baca Juga: Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
"Kepada para pelatih, kompetisi dan turnamen ini adalah ujian nasional. NEM-nya akan tinggi kalau belajarnya bagus. Oleh sebab itu jadikan iven ini menjadi bahan evaluasi untuk para pelatih nanti untuk memperbaiki dia di latihan. Karena itu para pelatih tingkatkan sertifikasi dan selalu mau belajar agar anak-anak ini benar-benar bisa nantinya menjadi pemain berkualitas," pungkas Indra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Timur Kapadze Batal Latih Timnas Indonesia, Ini Soal Kepercayaan dan Kesamaan Visi
-
Antony Buat Ulah di Tribun! Eks MU Itu Provokasi Fans Sevilla, Laga Derby Sampai Ditunda
-
5 Pemain Keturunan yang Jadi Andalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Main Berantakan saat MU Raih Kemenangan, Leny Yoro Dapat Dukungan Moril dari Rio Ferdinand
-
Chelsea dan Manchester United Duel Panas Berebut Bek Ajaib Brasil Rp1 Triliun
-
Tahap Regional Rampung, Campus League Masuk Fase The Nationals Pekan Ini
-
Timur Kapadze Resmi Batal Gabung Timnas Indonesia, Netizen Kecewa
-
Arne Slot Puji Setinggi Langit Alexancer Isak Usai Pecah Telur, Kasih Alasan Cadangkan Salah
-
Bursa Transfer: Manchester City Siap Tebus Semenyo, Kobbie Mainoo Bakal Tinggalkan MU?
-
PSSI Kalah Cepat, Timur Kapadze Dipastikan Batal Latih Timnas Indonesia