- Debut Bersejarah: Kevin Diks resmi menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Bundesliga, sebuah momen bersejarah bagi sepak bola Tanah Air.
- Bukan yang Pertama di ASEAN: Meski menjadi yang pertama bagi Indonesia, Diks bukanlah pemain Asia Tenggara pertama yang menembus Liga Jerman.
- Jejak Para Pionir: Sejak tahun 1979, pemain dari Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Filipina telah lebih dulu merasakan atmosfer kompetisi Bundesliga.
Suara.com - Momen sakral itu akhirnya tiba. Di Stadion im Borussia-Park, Minggu (24/8/2025), sejarah terukir saat bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, menginjakkan kaki di rumput Bundesliga untuk pertama kalinya.
Momen saat ia masuk menggantikan Fabio Chiarodia di menit ke-77 akan selalu dikenang sebagai debut pemain Indonesia pertama di kasta tertinggi Jerman.
Sebuah pencapaian luar biasa yang patut dirayakan. Namun, di balik riuh tepuk tangan dan rasa bangga publik Tanah Air, ada sebuah fakta menarik yang sering terlupakan.
Kevin Diks memang membuka gerbang bagi Indonesia, tetapi ia bukanlah pionir bagi Asia Tenggara (ASEAN).
Jauh sebelum Diks, sudah ada para pendahulu, para 'monster' ASEAN sesungguhnya yang lebih dulu menjajal kerasnya persaingan di salah satu liga terbaik dunia itu. Siapa saja mereka?
1. Sang Pionir Sejati dari Thailand: Witthaya Laohakul
Jauh di era 1970-an, tepatnya pada tahun 1979, seorang pemain asal Thailand menjadi pembuka jalan.
Witthaya Laohakul adalah orang Asia Tenggara pertama yang berhasil menembus Bundesliga saat direkrut oleh Hertha Berlin.
Ia membuktikan kualitasnya dengan mencatatkan total 33 penampilan sebelum melanjutkan kariernya di 1. FC Saarbrucken.
2. Legenda Malaysia yang Berani Merantau: Lim Teong Kim
Negara tetangga, Malaysia, juga pernah punya wakil. Pada tahun 1987, legenda mereka, Lim Teong Kim, mengikuti jejak Laohakul dengan bergabung ke Hertha Berlin.
Baca Juga: Debut Erik ten Hag di Bundesliga Berakhir dengan Kekalahan
Meski kariernya di Jerman tidak sepanjang pendahulunya dan hanya mencatatkan 9 pertandingan, namanya tetap terukir dalam sejarah sebagai salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki Negeri Jiran.
3. Striker Berdarah Kamboja: Chhunly Pagenburg
Sebuah nama yang mungkin terdengar asing datang dari Kamboja. Chhunly Pagenburg, seorang striker, pernah menjadi bagian dari skuad 1. FC Nurnberg antara tahun 2006 hingga 2009.
Selama periode tersebut, ia berhasil mencatatkan 14 penampilan di panggung Bundesliga, sebuah catatan yang sangat membanggakan bagi sepak bola Kamboja.
4. 'The Azkals' Connection: Stephan Schröck
Filipina menjadi negara ASEAN yang paling sering mengirim wakilnya ke Jerman. Yang pertama adalah Stephan Schröck.
Pemain serbabisa ini pernah merasakan atmosfer Bundesliga bersama dua klub berbeda, Hoffenheim dan Eintracht Frankfurt, pada periode 2012–2014. Pengalamannya yang luas juga mencakup permainan di kasta kedua, 2. Bundesliga.
5. Winger Cepat Filipina: Gerrit Holtmann
Menyusul jejak Schröck, ada Gerrit Holtmann. Winger dengan kecepatan super ini menjadi andalan bagi Mainz dan VfL Bochum hingga musim 2024/2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya