- Lamine Yamal kembali dipanggil membela Spanyol di kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Gaya hidupnya sempat jadi sorotan, tapi De la Fuente membela penuh.
- Sang pelatih menilai Yamal adalah jenius sepak bola yang layak dihargai bakatnya, bukan digerus isu kontroversi.
Suara.com - Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, buka suara soal sorotan publik terhadap Lamine Yamal.
Bintang muda Barcelona itu kerap jadi bahan pembicaraan, bukan hanya karena aksinya di lapangan, tapi juga kehidupan pribadinya yang dianggap terlalu glamor.
Yamal baru saja menginjak usia 18 tahun dan kini sudah menjadi pemain penting untuk Barca maupun La Roja.
De la Fuente kembali memanggilnya dalam daftar skuad Spanyol untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Spanyol dijadwalkan melakoni dua laga tandang awal September 2025: melawan Bulgaria (4/9) dan Turki (7/9).
Dalam dua partai ini, Yamal diperkirakan tetap jadi starter mengingat performanya yang konsisten di level klub maupun tim nasional.
Sejak debut internasionalnya di usia 16 tahun, pemain keturunan Maroko itu sudah mengoleksi 21 caps dan mencetak enam gol.
Musim ini bersama Barcelona, Yamal juga langsung tancap gas dengan mencetak gol di laga pembuka La Liga kontra Mallorca.
Popularitas Yamal memang terus melejit. Namun, gaya hidupnya kerap jadi perbincangan: pesta ulang tahun ke-18 yang dianggap terlalu mewah, liburan musim panas yang viral, hingga selebrasi “mahkota” yang sempat menuai kritik.
Baca Juga: Siapa Nicki Nicole? Pacar Lamine Yamal Sering Disebut Billie Eilish Argentina
Sebagian pihak menilai pemain belia ini terlalu cepat larut dalam kehidupan glamor di luar sepak bola.
De la Fuente Pasang Badan
Menanggapi kritik tersebut, De la Fuente menegaskan publik seharusnya lebih menghargai bakat besar Yamal ketimbang menghakimi kehidupan pribadinya.
“Lamine adalah seorang pemuda 18 tahun, tetapi sangat matang untuk usianya.
Dia hidup dengan sepak bola secara intens dan mampu mengatasi tekanan sejak pertama kali dipanggil ke tim nasional di usia 16 tahun,” ujar De la Fuente, dikutip dari Diario AS.
Pelatih berusia 64 tahun itu menekankan, apa yang dilakukan Yamal di luar lapangan tidak pernah berlebihan atau pantas dikritik.
“Dia punya kapasitas luar biasa untuk berkorban, dia juga pemain yang penuh kemurahan hati. Lamine adalah seorang jenius sepak bola. Kita harus lebih fokus pada itu ketimbang membicarakan apakah dia membeli mobil, motor, atau punya pacar. Dia belum pernah melakukan hal yang pantas dikritik,” tegas De la Fuente.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Pep Guardiola Was-was! Manchester City Terlalu Bergantung pada Haaland
-
AS Roma Kalah dari Inter Milan, Gasperini Tak Merasa Bersalah, Kok Bisa?
-
Chelsea Bungkam Nottingham 3-0, Postecoglou Dipecat! Maresca Angkat Bicara
-
Sassuolo Ditahan Lecce, Rapor Jay Idzes Lebih Baik Dibanding Nemanja Matic
-
Tampil Gemilang dan Jadi Man of the Match Ini Kata Thom Haye
-
Cristian Chivu Beberkan Strategi Jitu Inter Milan Benamkan AS Roma di Olimpico
-
Arsenal Puncaki Klasemen! Arteta Puji Mental Baja Anak Asuh Usai Kalahkan Fulham
-
Tarik Ulur Masa Depan Kobbie Mainoo, Si Pemain Ingin Hengkang, Amorim Coba Halangi
-
Statistik Memukau dalam Debut Marselino Ferdinan, Calon Bintang AS Trencin?
-
Persebaya Dipecundangi Persija, Eduardo Perez Bongkar Penyebab Utamanya