- Derby Indonesia di Serie A dimenangkan Emil Audero bersama Cremonese atas Jay Idzes.
- Sassuolo sempat bangkit, namun kalah lewat penalti telat.
- Fabio Grosso menilai timnya kurang fokus dan harus lebih cerdik jika ingin bertahan di level tertinggi.
Suara.com - Derby Indonesia di pentas Serie A antara Jay Idzes yang membela Sassuolo melawan Cremonese yang diperkuat Emil Audero, sukses dimenangkan tim berjuluk Grigiorossi.
Pelatih Jay Idzes di Sassuolo, Fabio Grosso, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai timnya kalah secara dramatis di markas Cremonese, Stadion Giovanni Zini dalam lanjutan Serie A Italia.
Tim berjuluk Neroverdi sebenarnya sudah berada di jalur untuk meraih poin pertama mereka musim ini, namun semuanya sirna setelah tuan rumah mencetak gol lewat titik putih di menit-menit akhir.
“Ini kekalahan yang sangat menyakitkan,” ujar Grosso dikutip dari iL Resto del Carlino.
“Pertandingan sebenarnya sudah berada di tangan kami, bahkan kami sempat memiliki peluang untuk memenangkannya. Tapi pada akhirnya justru lepas begitu saja.” tambahnya.
Sassuolo menjalani laga yang penuh lika-liku. Setelah tertinggal lebih dulu, Neroverdi mampu bangkit dan menyamakan kedudukan.
Bahkan mereka sempat menguasai jalannya pertandingan di babak kedua.
Namun, kesalahan kecil di penghujung laga membuat Sassuolo harus membayar mahal, ketika wasit menunjuk titik putih yang dieksekusi dengan sempurna oleh Cremonese.
“Di Serie A, detail kecil bisa menjadi penentu. Kami harus belajar dari pengalaman ini, karena kalau tidak, kami akan terus membayar mahal setiap kali lengah,” tegas Grosso.
Baca Juga: Emil Audero Bawa Cremonese ke Puncak Klasemen Liga Italia
Grosso menilai bahwa anak asuhnya sudah menunjukkan semangat dan kualitas untuk bersaing, tetapi masih kurang dalam aspek pengalaman dan kecerdikan bermain di level tertinggi.
“Ini harus menjadi pelajaran. Kami butuh lebih banyak energi, lebih banyak fokus, dan kecerdikan dalam mengelola laga. Kalau tidak, kami akan terus kehilangan poin dengan cara seperti ini,” kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan
-
Roy Keane Sebut Arsenal Sudah Kunci Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Membumi
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Waduh Timnas Indonesia Dalam Kondisi Tak Aman Lawan Filipina di SEA Games 2025