- Inter Milan kalah 1-2 dari Udinese di kandang.
- Marcus Thuram menyalahkan ketidakberuntungan, bukan performa buruk tim.
- Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Inter sebelum jadwal padat.
Suara.com - Inter Milan harus menerima kekalahan perdana mereka di musim Serie A 2025/26 setelah ditaklukkan Udinese dengan skor 1-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (31/8/2025) malam waktu setempat.
Kekalahan ini menjadi pukulan mengejutkan bagi Nerazzurri yang sempat unggul lebih dulu lewat gol Denzel Dumfries.
Marcus Thuram, penyerang andalan Inter, menilai hasil ini bukan semata karena buruknya performa tim, melainkan faktor ketidakberuntungan yang membuat mereka gagal mempertahankan keunggulan.
“Ini pertandingan yang memang sudah kami prediksi bakal sulit. Udinese adalah lawan yang kuat. Kami sudah berusaha, terutama di babak kedua, tapi sedikit kurang beruntung,” ujar Thuram kepada Inter TV, dikutip dari FCInterNews.
Dalam laga tersebut, Inter sempat tampil dominan di awal pertandingan.
Gol Dumfries pada menit ke-27 hasil umpan Thuram membuat publik San Siro optimistis Nerazzurri akan meraih tiga poin.
Namun, setelah unggul, Inter justru kehilangan konsentrasi.
Udinese berhasil memanfaatkan celah dan membalikkan keadaan dengan dua gol tanpa balas.
Hasil ini membuat San Siro kembali terdiam, hanya sepekan setelah rival sekota mereka, AC Milan, juga dipermalukan Cremonese di kandang sendiri.
Baca Juga: Gagal Dapatkan Jay Idzes, Torino Dibantai Inter Milan 0-5 di Laga Perdana Serie A Italia
Meski kecewa, Thuram memilih mengambil sisi positif dari kekalahan ini.
Menurutnya, Inter menunjukkan mentalitas kuat di babak kedua dengan menekan habis pertahanan Udinese. Sayangnya, peluang demi peluang gagal berbuah gol.
“Kami harus belajar untuk memulai laga seperti di babak kedua. Kalau bisa bermain dengan intensitas seperti itu sejak awal, kami pasti bisa membalikkan situasi di laga-laga berikutnya,” kata Thuram.
Thuram juga menegaskan bahwa ruang ganti Inter tetap solid meski kalah.
“Kami sudah bicara bersama di ruang ganti. Tidak ada alasan untuk kecewa berlebihan, musim masih panjang,” tambahnya.
Kekalahan dari Udinese datang di momen yang kurang tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Hari Ini Kemenpora Bahas Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Siapa Kandidatnya?
-
Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
-
Simpang Siur Rapat PSSI Bahas Pelatih Baru Timnas Indonesia, Exco Bantah Wamenpora
-
Kata-kata Mengejutkan Hansi Flick, Melatih Barcelona Lebih Emosional daripada Bayern Munich
-
Jadwal Lengkap Matchday 2 UEFA Conference League: Strasbourg dan Crystal Palace
-
Hansi Flick Tak Tersenyum saat Bayern Bantai Barcelona 8-2, Kini Persepsinya Berubah
-
Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia yang Dibahas PSSI Hari Ini?
-
PSSI Hari Ini Gelar Rapat Bahas Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Jadwal Liga Europa Kamis dan Jumat Besok: Klub Dean James vs Aston Villa
-
Jay Idzes Tampil Impresif di Liga Italia, Bawa Sassuolo Tembus Peringkat Sembilan dengan Clean Sheet