Reputasi Moniz di bidang pengembangan pemain membuatnya dipercaya menjadi pelatih akademi PSV Eindhoven, lalu bergabung sebagai pelatih teknik di Tottenham Hotspur.
Karier Moniz semakin menanjak ketika ia menjadi asisten di Hamburger SV dan sempat dipercaya sebagai pelatih interim pada 2010.
Namanya semakin harum saat membesut Red Bull Salzburg.
Bersama klub Austria tersebut, Moniz mencetak sejarah dengan membawa Salzburg meraih “double winners” atau juara liga dan piala domestik sekaligus pada musim 2011/2012.
Perjalanan Moniz juga singgah ke Kroasia bersama Slaven Belupo dan ke Swiss dengan FC Zürich.
Di Zurich, ia sempat menjabat pelatih interim sebelum akhirnya diangkat sebagai pelatih kepala permanen pada 2024.
Sayangnya, hasil kurang memuaskan membuatnya berpisah dengan klub Swiss tersebut pada Mei 2025.
Hanya sebulan berselang, Trencín kembali memanggil Moniz untuk menukangi tim.
Klub yang berbasis di kota kecil Slovakia itu berharap pengalaman internasional Moniz bisa mengangkat prestasi mereka di liga.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
Menariknya, Ricardo Moniz memiliki darah Asia, tepatnya dari Indonesia dan Tiongkok lewat garis keturunan ibunya, serta Suriname dari ayahnya.
Fakta ini menjadikannya salah satu pelatih Eropa dengan akar budaya yang dekat dengan Asia, khususnya Indonesia.
Namun ada satu fakta yang kurang mengenakkan soal Moniz, utamanya bagi Nathan Tjoe-A-On.
Nathan Tjoe-A-On yang mengawali karier di akademi Excelsior sempat tak pernah dilirik oleh pelatih keturunan Indonesia.
Setelah menimba ilmu di akademi Excelsior, Nathan Tjoe-A-ON kemudian bertahap masuk ke tim U-19 hingga U-19 dan pada akhirnya tembus ke tim utama pada Juli 2019.
Setahun setelah masuk ke tim utama Excelsior, Nathan Tjoe-A-Ontak langsung dipercaya masuk ke starting line up. Pada periode 2019, Nathan Tjoe-A-On sama sekali tidak dimainkan oleh pelatih keturunan Indonesia itu.
Tag
Berita Terkait
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia