- Pelatih Lebanon mendapat informasi kekuatan Indonesia dari pemain Montenegro.
- Laga uji coba ini jadi persiapan penting Lebanon dan Timnas Indonesia.
- Pertandingan melawan Timnas Indonesia jadi kesempatan Lebanon matangkan pemain muda.
Suara.com - Pelatih Lebanon, Miodrag Radulovic mengaku sudah tahu kekuatan Timnas Indonesia. Informasi tersebut ia dapat dari orang dalam alias pesepakbola Montenegro yang merumput di Super League 2025/2026.
Lebanon akan dijamu Timnas Indonesia dalam laga FIFA matchday periode September 2025.
Pertandingan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 8 September malam WIB.
Bagi kedua kesebelasan pertandingan ini menjadi pemanasan sebelum terjun di laga penting pada Oktober mendatang.
Meski statusnya adalah uji coba internasional, kedua kesebelasan diyakini tetap habis-habisan mengincar kemenangan.
Miodrag Radulovic mengaku mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia beberapa waktu terakhir.
Bahkan, ia banyak bertanya kepada pemain-pemain asal Montenegro yang kini berkompetisi di Indonesia.
Miodrag Radulovic pernah menjadi pelatih Montenegro.
Nah, karena hal inilah ia menggali banyak informasi bagaimana Timnas Indonesia bermain dari bekas anak buahnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Lebanon, Patrick Kluivert Harus Lakukan Hal Ini
Di Super League 2025/2026 saat ini terdapat sejumlah pemain yang berasal dari Montenegro yaitu Boris Kopitovic (Bali United), Mihailo Perovic, Milos Raichkovic (Persebaya), Dejan Racic (Persita), dan Slavko Damjanovic (Bhayangkara FC).
"Saya telah mengikuti perkembangan ini selama beberapa waktu dengan mengamati para pemain yang pernah saya latih di tim nasional Montenegro, yang saat ini aktif di Liga Indonesia, dan semua ini berdampak positif pada performa tim," katanya dikutip dari Shams.TV.
Pada Oktober mendatang Lebanon akan berlaga di babak Kualifikasi Piala Asia 2027.
Sedangkan Timnas Indonesia tanding di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Kami memiliki dua pertandingan penting bulan depan melawan Bhutan," tegasnya.
"jadi memainkan pertandingan internasional melawan Indonesia dan basis penggemarnya yang besar merupakan kesempatan untuk memperkuat performa tim dan memberikan pengalaman kepada para pemain muda, setelah kami memulai fase pembangunan kembali tim dan secara bertahap menambah pemain muda," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
Terkini
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2
-
Kata-kata Beckham Putra Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Konflik Slot-Salah Memanas, Liverpool Bidik 6 Winger Baru untuk Januari
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Buka Suara Soal Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Pemain Malaysia Abaikan Skenario Imbang Lawan Vietnam, Demi Bantu Timnas Indonesia U-22?
-
Pelatih Filipina Sepelekan Kualitas Pemain Timnas Indonesia U-22: Cuma 2 yang Menonjol
-
Deretan Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-22 Dipermalukan Filipina di SEA Games 2025
-
Liverpool Menang Tanpa Salah, Arne Slot Buka Peluang Berdamai
-
Menang Kontroversial Atas Inter Milan, Fabio Capello Sebut Penalti Liverpool Skandal
-
Calvin Verdonk Hilang dari Skuad Lille Jelang Hadapi Marseille