Bola / Bola Dunia
Selasa, 09 September 2025 | 07:12 WIB
Pelatih Italia, Gennaro Gattuso [@azzurri]
Baca 10 detik
  • Italia Menang dengan Pertahanan Rapuh
  • Gattuso tetap memuji semangat anak asuhnya yang selalu mampu bangkit setiap kali tertinggal
  • Dengan catatan 10 gol tercipta namun 4 kali kebobolan dalam dua laga, Gattuso menekankan pentingnya soliditas pertahanan
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Timnas Italia meraih kemenangan dramatis 5-4 atas Israel dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026, di Nagyerdei Stadion, Debrecen, Hungaria, Senin (8/9/2025) malam.

Meski keluar sebagai pemenang, pelatih Gennaro Gattuso menyebut pertandingan itu sebagai laga paling gila sepanjang kariernya sebagai pelatih.

Italia sebelumnya tampil perkasa dengan kemenangan telak 5-0 atas Estonia di laga debut Gattuso.

Namun, duel kontra Israel benar-benar menguji mental dan konsistensi Azzurri.

Usai laga, Gattuso tak bisa menyembunyikan perasaan campur aduknya.

Meski membawa pulang tiga poin, ia menilai pertahanan Italia terlalu mudah ditembus.

“Ini laga paling gila yang pernah saya alami sebagai pelatih. Kami mencetak lima gol, tapi cara kami kebobolan sungguh tidak masuk akal,” ujar Gattuso dikutip dari Sky Sport Italia.

Menurutnya, Italia terlalu bernafsu menyerang tanpa keseimbangan. “Kami gila karena terlalu sering menyerang habis-habisan. Israel menunggu momen itu dan menghukum kami dengan serangan balik,” lanjutnya.

Gattuso juga mengakui kelemahan timnya saat menghadapi pressing tinggi Israel.

Baca Juga: Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner

Bek tengah sering meninggalkan posisinya sehingga lini belakang terbuka lebar.

Meski begitu, Gattuso tetap memuji mentalitas anak asuhnya yang mampu bangkit setiap kali tertinggal.

“Yang paling saya hargai adalah semangat mereka untuk selalu bereaksi. Setiap kali kami kebobolan, mereka langsung merespons dengan serangan,” ucapnya.

Italia kini sudah mencetak 10 gol dalam dua laga kualifikasi, tetapi juga kebobolan empat kali. Catatan itu menjadi perhatian serius bagi sang pelatih.

“Kalau ingin meraih sesuatu yang besar, kami tidak boleh kebobolan konyol seperti ini lagi. Kami butuh soliditas,” tegas Gattuso.

Dengan hasil ini, Italia mengoleksi enam poin dari dua laga dan menempati posisi kedua klasemen sementara, hanya kalah dari Norwegia.

Hasil ini tetap menjadi modal penting bagi Gattuso yang baru delapan hari menangani timnas.

“Kami sudah menunjukkan hati dan kerja keras. Namun jika ingin melangkah lebih jauh, kami harus lebih seimbang. Perjalanan masih panjang,” pungkas Gattuso.

Kontributor: Adam Ali

Load More