Bola / Bola Indonesia
Selasa, 09 September 2025 | 11:27 WIB
Suasana Ketua Umum PSSI jenguk keluarga Djalu Ariel Fristianto (IG Erick Thohir)
Baca 10 detik
  • Djalu Ariel Fristianto, suporter Ultras Garuda, meninggal saat laga Indonesia vs Lebanon di Surabaya.
  • Erick Thohir dan jajaran pemerintah hadir menyampaikan belasungkawa langsung ke keluarga.
  • PSSI menekankan pentingnya menjaga kesehatan suporter dan menyiapkan posko medis serta asuransi perlindungan.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Tragedi mewarnai laga Timnas Indonesia melawan Lebanon pada FIFA Matchday, Minggu (8/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Seorang suporter bernama Djalu Ariel Fristianto, asal Lamongan, Jawa Timur, meninggal dunia usai kondisi kesehatannya mendadak drop ketika menyaksikan pertandingan.

Djalu Ariel Fristianto yang dikenal sebagai bagian dari Ultras Garuda itu sempat mendapatkan penanganan darurat sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Dharma Bakti Husada.

Namun, nyawanya tak tertolong sesaat setelah tiba di rumah sakit.

Kabar duka ini langsung mendapat perhatian dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Usai laga, Erick bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya datang langsung ke rumah sakit untuk menyampaikan belasungkawa.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kiri) didampingi Sekjen Yunus Nusi (kiri) berbincang dengan Wagub Jatim Emil Dardak (kedua kanan) beserta istri Arumi Bachsin dalam FIFA Matchday antara Timnas Indonesia lawan Timnas Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/bar]

"Saya haturkan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum yang pasti sangat kehilangan," kata Erick dalam keterangannya.

"Saya hadir di sini bertemu keluarga almarhum bersama Pemda Jawa Timur dan juga pengprov Surabaya. PSSI berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberikan ketabahan," jelasnya.

PSSI menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pecinta sepak bola untuk memperhatikan kondisi kesehatan pribadi sebelum hadir langsung di stadion.

Baca Juga: Usai Bermain 'Kotor', Kapten Lebanon Komentari Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Penonton yang memiliki riwayat penyakit atau kondisi medis tertentu disarankan tidak memaksakan diri menonton di stadion, melainkan tetap mendukung lewat siaran televisi maupun platform digital resmi.

Selain itu, penonton dengan kondisi khusus juga dianjurkan berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menghadiri acara besar yang berpotensi memicu kelelahan fisik.

Sebagai langkah antisipasi, PSSI bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyiapkan delapan posko medis di area stadion lengkap dengan tenaga medis.

Semua tiket penonton juga dilengkapi perlindungan asuransi jiwa dari Mandiri In Health selaku Official Insurance Partner PSSI. Perlindungan ini otomatis berlaku untuk keluarga almarhum Djalu.

PSSI menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan penonton akan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap penyelenggaraan pertandingan tim nasional.

Load More