- Malaysia jadi tim ASEAN paling superior dengan dua kemenangan beruntun.
- Timnas Indonesia gagal memanfaatkan dominasi permainan dan masih lemah dalam finishing.
- Thailand menunjukkan potensi, tapi inkonsistensi dan emosi di laga panas masih jadi masalah.
Suara.com - FIFA Matchday September 2025 menjadi panggung penting bagi negara-negara Asia Tenggara untuk mengukur kekuatan timnas mereka.
Tiga negara kuat di ASEAN yakni Timnas Indonesia, Malaysia, dan Thailand, sama-sama melakoni dua laga, namun hasil yang diraih justru menunjukkan perbedaan mencolok.
Timnas Indonesia sempat membuka langkah dengan penuh percaya diri. Pasukan Garuda Nusantara menghajar Chinese Taipei enam gol tanpa balas.
Namun, performa meyakinkan itu tak berlanjut. Pada laga kedua, anak asuh Patrick Kluivert justru kesulitan menembus pertahanan Lebanon.
Meski tampil dominan, Indonesia harus puas dengan hasil imbang 0–0 tanpa mencatat satu pun tembakan tepat sasaran. Catatan ini menegaskan problem lama: finishing yang masih tumpul.
Sementara itu, Malaysia tampil jauh lebih stabil. Harimau Malaya menang 2–1 atas Singapura, lalu melanjutkan tren positif dengan menekuk Palestina 1–0.
Dua kemenangan beruntun tersebut membuat mereka terlihat paling konsisten di antara rival ASEAN.
Hasil ini juga jadi modal penting sebelum menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak heran jika publik menilai progres Malaysia kini lebih menjanjikan ketimbang Indonesia maupun Thailand.
Baca Juga: Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
Thailand sendiri mencatat hasil campur aduk. Skuad Gajah Perang sempat merayakan kemenangan telak 3–0 atas Fiji di ajang King's Cup.
Namun, mereka harus menelan kekalahan tipis 0–1 dari Irak dalam laga panas di Chiang Mai.
Pertandingan itu diwarnai ketegangan setelah striker Irak, Mohanad Ali, melakukan tekel keras kepada Chanathip Songkrasin yang memicu keributan.
Adapun Vietnam, Laos, Brunei, Kamboja, Filipina, dan Timor Leste memilih absen pada FIFA Matchday kali ini. Fokus mereka terarah pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Dengan demikian, sorotan utama publik sepak bola ASEAN pun tertuju pada tiga negara besar: Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Dari catatan September ini, Malaysia keluar sebagai tim paling superior berkat dua kemenangan, Timnas Indonesia masih menyimpan pekerjaan rumah di sektor penyelesaian akhir, sementara Thailand harus berjuang memperbaiki konsistensi.
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat