Suara.com - Ranking FIFA Timnas Indonesia turun usai ditahan imbang Lebanon.
Persaingan dengan Vietnam dan Malaysia semakin ketat di Asia Tenggara.
- Laga melawan Arab Saudi dan Irak akan jadi penentu penting.
Ranking FIFA timnas Indonesia mengalami penurunan setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan Lebanon di Surabaya.
Timnas Indonesia sebelumnya sempat memperbaiki posisi usai kemenangan besar 6-0 atas Taiwan di FIFA Matchday.
Namun tambahan poin dari dua laga tersebut tidak cukup menjaga stabilitas ranking FIFA Indonesia.
Dari data Football Ranking, Indonesia hanya mendapat total 3,43 poin dari dua pertandingan.
Tambahan itu terdiri dari 3,25 poin saat mengalahkan Taiwan dan 0,18 poin saat menahan Lebanon.
Posisi Indonesia di Klasemen Dunia
Ranking FIFA Indonesia sempat naik ke urutan 117 dunia usai melawan Taiwan.
Baca Juga: Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
Sayangnya hasil imbang melawan Lebanon justru membuat Indonesia turun kembali ke posisi 119.
Kini timnas Indonesia mengoleksi 1.157,98 poin dalam update ranking FIFA terbaru.
Indonesia juga semakin tertinggal dari Vietnam yang berada di urutan 114 dunia.
Padahal setelah laga Taiwan, jarak Indonesia dengan Vietnam hanya dua posisi saja.
Persaingan Ketat di Asia Tenggara
Vietnam kini unggul lima posisi atas ranking FIFA Indonesia.
Malaysia juga mengalami kenaikan setelah mengalahkan Palestina pada laga internasional.
Harimau Malaya kini berada di posisi 123 dengan perolehan 1.148,23 poin FIFA.
Sementara Thailand tetap bertahan di peringkat 102 meski kalah dari Irak.
Thailand masih jadi tim Asia Tenggara dengan ranking FIFA tertinggi saat ini.
Jadwal Berat Timnas Indonesia
Ranking FIFA Indonesia baru bisa membaik jika menang di laga kualifikasi Piala Dunia.
Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober mendatang.
Tiga hari kemudian timnas Indonesia akan melawan Irak di Jeddah.
Hasil dari dua laga berat ini sangat menentukan nasib ranking FIFA Indonesia.
Kemenangan akan memberi tambahan poin signifikan untuk memperbaiki posisi dunia.
Update Ranking FIFA Asia Tenggara
Update terbaru ranking FIFA menunjukkan persaingan ketat antarnegara Asia Tenggara.
Posisi Thailand berada di peringkat 102 sebagai yang tertinggi di kawasan.
Vietnam menyusul di peringkat 114 dunia, unggul lima posisi dari Indonesia.
Indonesia kini berada di posisi 119 dunia setelah hasil melawan Lebanon.
Malaysia menempati urutan 123, sementara Filipina ada di posisi 143.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan