Bola / Bola Indonesia
Kamis, 11 September 2025 | 16:08 WIB
FIFA menggabungkan jeda internasional September–Oktober jadi satu periode 15 hari mulai 2026. Untung atau rugi untuk Timnas Indonesia? [ANTARA FOTO/Rizal Hanafi]

Suara.com - Timnas Indonesia terancam tampil empat kali dalam dua pekan pada FIFA Matchday bulan September-Oktober tahun depan.

Merujuk dokumen kalender internasional di laman resmi FIFA, perubahan periode FIFA Matchday khusus September-Oktober ini akan berlaku mulai 2026.

Berdasarkan dokumen resmi tersebut, jeda internasional bulan September dan Oktober tidak lagi dipisah, melainkan digabung dalam satu periode sekitar 15 hari.

Untuk edisi perdana 2026, periode tersebut berlangsung dari 21 September hingga 6 Oktober.

Artinya, dalam rentang dua pekan, Timnas Indonesia—seperti juga negara lain—berpotensi menjalani empat pertandingan.

Bagi suporter Garuda, kabar ini jelas menyenangkan. Mereka akan punya lebih banyak kesempatan menyaksikan aksi Timnas dalam satu kali periode internasional.

Dari sisi komersial, keputusan ini pun dianggap menguntungkan, karena memberi ruang bagi lebih banyak laga kompetitif yang bisa menyedot perhatian publik.

Penampilan Timnas Bikin Cemas? Jay Idzes Kirim Pesan Keras ke Arab Saudi [Dok. KitaGaruda]

Namun, di balik kabar gembira itu, muncul tanda tanya soal kebugaran pemain.

Empat laga dalam 15 hari bukan beban ringan, terutama bagi negara-negara dengan jadwal domestik yang juga padat. Risiko cedera dan kelelahan jadi isu yang sulit dihindari.

Baca Juga: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Pemain Kunci Baru Patrick Kluivert? Begini Hitungannya

Meski begitu, ada sisi positif lain yang bisa dirasakan Timnas Indonesia.

Dengan hanya satu periode jeda, pemain tidak perlu bolak-balik menempuh perjalanan jauh dua kali seperti sebelumnya.

Staf pelatih juga mendapat waktu lebih panjang untuk mempersiapkan strategi, sekaligus membangun kekompakan tim.

Saat ini, Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert sedang fokus mengejar tiket ke Piala Dunia 2026.

Dua laga penting menghadapi Irak dan Arab Saudi di bulan Oktober nanti akan sangat menentukan langkah Garuda di putaran keempat Kualifikasi zona Asia.

Ke depan, jika regulasi FIFA ini benar-benar diterapkan, Timnas Indonesia akan menghadapi dinamika baru: lebih banyak laga dalam waktu singkat, dengan konsekuensi keuntungan finansial sekaligus tantangan fisik bagi para pemain.

Load More