Bola / Bola Indonesia
Kamis, 11 September 2025 | 14:51 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Eliano Johannes Reijnders (kedua kiri) berusaha mengontrol bola saat melawan Timnas Lebanon dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025). [ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/bar]
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia turun ke peringkat 119 FIFA, meski sempat menang telak atas China Taipei.
  • Gambia (115) dan Niger (117) melesat usai meraih hasil positif di kualifikasi Piala Dunia 2026.
  • Thailand tetap terbaik di ASEAN, sedangkan Malaysia gagal menyalip Indonesia.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) merilis pembaruan ranking per Rabu (10/9/2025). Dalam daftar terbaru itu, Timnas Indonesia harus rela turun satu tingkat ke posisi 119 dunia.

Padahal, Garuda sempat menunjukkan performa impresif ketika membantai China Taipei 6-0.

Namun hasil imbang tanpa gol melawan Lebanon di Surabaya membuat perolehan poin Indonesia tak bisa maksimal.

Catatan itu membuat pelatih Patrick Kluivert hanya mengantongi satu kemenangan dan satu seri dalam dua laga terakhir.

Penurunan Indonesia juga dipengaruhi faktor eksternal. Dua negara Afrika, Gambia dan Niger, berhasil melesat naik berkat hasil manis di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Gambia mencatat kemenangan 3-1 atas Kenya dan 2-0 melawan Burundi.

Pesepak bola Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum melawan Timnas Lebanon dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025). [ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/mrh/bar]

Tambahan poin itu mengangkat mereka delapan strip ke posisi 115 dunia.

Sementara Niger naik empat peringkat ke urutan 117 usai menundukkan Tanzania dengan skor tipis 1-0.

Di level Asia Tenggara, persaingan makin menarik. Malaysia gagal memanfaatkan momentum untuk menyalip Indonesia meski meraih kemenangan atas Singapura (2-1) dan Palestina (1-0).

Baca Juga: Belajar dari Gaya Licik Lebanon, Patrick Kluivert Wanti-wanti Skuad Timnas Indonesia

Tambahan 9,75 poin hanya cukup membawa Harimau Malaya naik dua tingkat ke posisi 123.

Thailand tetap jadi tim ASEAN terbaik. Dengan koleksi 1.222,20 poin, mereka menempati peringkat 101 dunia.

Vietnam justru merosot ke posisi 114, disusul Indonesia di 119, lalu Malaysia di 123.

Filipina naik ke urutan 143, Singapura berada di 158, Myanmar stagnan di 160, Kamboja di 180, Brunei di 183, dan Laos di 185.

Timor Leste juga sedikit beranjak ke posisi 194 dunia.

Meski ada persaingan ketat di kawasan, sepak bola ASEAN secara keseluruhan masih tertinggal jauh dari level global.

Namun dinamika tiap bulan memberi warna tersendiri, terutama untuk memantau perjalanan Indonesia dalam menjaga peringkatnya di pentas internasional.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Load More