- Kedatangan Donnarumma langsung memicu perdebatan posisi kiper utama Manchester City
- Donnarumma dalam kondisi siap tampil di Derby Manchester
- Keputusan Pep Guardiola akan jadi sorotan besar
Suara.com - Kepindahan Gianluigi Donnarumma ke Manchester City sama sekali tak terprediksi. Pasalnya, Pep Guardiola sebelumnya sudah membawa pulang James Trafford dengan mahar £27 juta dari Burnley.
Namun hanya beberapa pekan berselang, City mengucurkan dana tambahan sekitar £26 juta untuk memboyong Donnarumma, membuat posisi kiper utama langsung menjadi bahan perdebatan.
Situasi ini makin menarik setelah Ederson resmi dilepas ke Fenerbahce, sehingga kini hanya tersisa Donnarumma dan Trafford untuk bersaing memperebutkan posisi nomor satu di bawah mistar City.
Siap Tampil di Derby Manchester
Meski sempat diragukan kondisi kebugarannya karena jarang tampil reguler di PSG pada akhir musim lalu, Donnarumma sudah menunjukkan kesiapan.
Ia baru saja bermain penuh dalam dua laga internasional bersama timnas Italia saat jeda internasional melawan Estonia dan Israel.
Artinya, secara fisik Donnarumma siap untuk tampil.
Secara administrasi pun ia sudah didaftarkan ke skuad City tepat waktu, sehingga tak ada halangan untuk masuk daftar pemain kontra Manchester United.
“Debut melawan United akan jadi panggung ideal sekaligus ujian berat,” tulis media Inggris FourfourTwo, mengingat atmosfer derby Manchester selalu sarat gengsi dan penuh tekanan.
Persaingan dengan James Trafford
Meski Donnarumma datang dengan reputasi besar, Trafford sejatinya tampil cukup menjanjikan sejak kembali ke Etihad.
Baca Juga: Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
Hanya satu kesalahan fatal terjadi saat melawan Tottenham Hotspur, ketika umpan pendeknya dipotong dan berbuah gol.
Selain itu, gaya main Trafford yang lebih sesuai dengan filosofi Guardiola—khususnya dalam distribusi bola—membuat posisinya tidak bisa begitu saja disingkirkan.
Namun, pengalaman Donnarumma jelas berada di level tertinggi.
Ia adalah kiper utama Italia, juara Euro 2020, pemegang medali Liga Champions bersama PSG, dan masuk daftar kiper terbaik dunia.
Di laga-laga besar, mentalitas dan pengalamannya bisa menjadi faktor penentu.
Keputusan Ada di Tangan Guardiola
Guardiola dikenal sebagai pelatih yang detail dalam menyiapkan strategi, termasuk dalam menentukan kiper utama.
Tag
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Eks Gelandang Manchester United Ancam Karier Kevin Diks di Bundesliga
-
Eks Wasit Premier League David Coote Dituduh Membuat Konten Tidak Senonoh Anak
-
Man City Tanpa Omar Marmoush saat Jamu Manchester United di Etihad
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22