- Laga Persib vs Persebaya terganggu cuaca ekstrem
- Stadion GBLA sarat masalah sejak pembangunan — Meski dibangun dengan biaya Rp545 miliar dan berstandar internasional, GBLA kerap bermasalah
- GBLA sering jadi sorotan publik — Selain tragedi suporter 2018, stadion ini pernah viral karena terendam banjir
Suara.com - El Clasico Liga Indonesia antara Persib vs Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9) harus terhenti sementara akibat lapangan banjir.
Laga yang digelar di hadapan ribuan bobotoh itu dihentikan wasit Candra pada menit ke-72, usai hujan deras disertai angin kencang mengguyur stadion berkapasitas 38 ribu penonton tersebut.
Sejak awal babak kedua, rintik hujan sudah mulai turun.
Intensitas makin meningkat setelah Persib unggul 1-0 lewat gol Uilliam Barros di menit ke-52.
Gol itu sempat membakar semangat tuan rumah, sementara Persebaya masih berusaha keras menekan pertahanan lawan.
Di menit ke-60, pelatih Persib Bojan Hodak melakukan tiga pergantian sekaligus.
Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Andrew Jung dimasukkan menggantikan Marc Klok, Kakang Rudianto, dan Ramon Tanque.
Kehadiran tiga pemain segar itu diharapkan memperkuat lini tengah dan menambah daya serang Maung Bandung.
Namun, tak lama setelah pergantian tersebut, hujan semakin deras.
Baca Juga: Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
Air mulai menggenangi lapangan, membuat bola sulit bergulir dengan baik. Situasi diperparah dengan angin kencang yang mengganggu jarak pandang pemain.
Melihat kondisi yang tak memungkinkan, wasit akhirnya memutuskan menghentikan sementara jalannya pertandingan di menit ke-72.
Setelah tertunda beberapa menit, laga Persib vs Persebaya bisa dilanjutkan kembali. Bajul Ijo harus bermain dengan 10 orang setelah Israel Rivera mendapat kartu merah di menit ke-90+2
Stadion GBLA Banyak Masalah
Pembangunan GBLA dimulai pada Oktober 2009 di kawasan Gedebage, Bandung Timur, dengan dana mencapai Rp545 miliar.
Lokasinya dianggap strategis karena punya akses langsung ke Tol Purbaleunyi KM 149.
Berita Terkait
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Eliano Reijnders dan Thom Haye Debut, Laga Justru Dihentikan Sementara Akibat Lapangan Tergenang
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Susunan Pemain Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Thom Haye Belum Debut
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di BRI Super League Jumat Sore
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Resmi! Persis Solo Tunjuk Milomir Seslija Sebagai Pelatih Kepala
-
MU Pantau Gelandang Muda Bournemouth, Ruben Amorim Siapkan Perubahan Besar
-
Alasan Tim Geypens Malah Untung Tak Ikut Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025