Nama “Gelora Bandung Lautan Api” sendiri dipilih lewat polling SMS masyarakat pada 2013, mengalahkan dua kandidat lainnya.
Stadion ini didesain berstandar internasional dengan rumput Zoysia Matrella Merr sesuai standar FIFA.
Kapasitasnya pun besar, bisa menampung hingga 72 ribu orang tanpa kursi—terluas di Jawa Barat.
Sayangnya, sejak awal pembangunan stadion ini tidak lepas dari polemik.
Peresmian yang seharusnya akhir 2012 molor hingga Mei 2013.
Lebih parah, proses konstruksi terseret dugaan kasus korupsi yang merugikan negara lebih dari Rp103 miliar.
Kualitas bangunan pun terbukti di bawah standar.
Beton yang seharusnya 20 cm hanya dibuat 13 cm, besi penyangga lebih tipis dari rencana.
Akibatnya, GBLA mengalami retakan pada 2015 dan sempat dinyatakan tak layak pakai.
Baca Juga: Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
Lokasi stadion yang berada di bekas danau purba membuat struktur tanah mudah amblas, termasuk area parkir dan lapangan.
GBLA sempat kembali bersinar ketika menjadi venue pembukaan PON XIX/2016 dan markas Persib Bandung.
Namun tragedi tewasnya suporter Persija, Haringga Sirla, pada 2018 membuat stadion ini ditinggalkan.
Sejak itu, wajah GBLA semakin memprihatinkan. Rumput liar tumbuh, toilet rusak, dinding retak, hingga atap stadion bermasalah.
Bahkan pada 2021, stadion ini sempat viral karena berubah fungsi jadi “kolam ikan” akibat curah hujan tinggi.
Pada akhirnya, Persib Bandung kembali mendapat lampu hijau untuk menggunakan GBLA sebagai homebase di Liga 1 2022-2023.
Berita Terkait
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Eliano Reijnders dan Thom Haye Debut, Laga Justru Dihentikan Sementara Akibat Lapangan Tergenang
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Susunan Pemain Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Thom Haye Belum Debut
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di BRI Super League Jumat Sore
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan
-
Gagal Total di SEA Games, Indra Sjafri Minta Maaf, Zainudin Amali Singgung Masalah TC
-
Pelukan Vinicius Jr Jadi Isyarat Dukungan Skuad, Posisi Xabi Alonso di Real Madrid Menguat
-
Timnas Futsal Indonesia Belum Puas usai Ngamuk di Laga Perdana SEA Games 2025