- Makedonia Utara U-17 adalah tim dengan fondasi sepak bola Eropa Timur
- Gaya bermain mereka bertumpu pada pertahanan rapat dan bola mati
- Meski berbahaya, Makedonia Utara U-17 masih rentan terhadap tekanan intens
Suara.com - Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan menghadapi Makedonia Utara U-17 jelang Piala Dunia U-17 2025.
Pertandingan ini menjadi penutup dari program TC intensif selama dua pekan (1-14 September) yang digelar sebagai persiapan akhir jelang berlaga di putaran final Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada November mendatang.
Sekilas, nama Makedonia mungkin terdengar asing bagi publik sepak bola tanah air, tetapi jangan salah, tim muda dari Balkan ini punya tradisi keras, disiplin, dan tak bisa dianggap remeh.
Tim dengan Fondasi Eropa Timur
Makedonia Utara U-17 menjadi bagian dari ekosistem sepak bola Eropa Timur yang keras, penuh disiplin, dan sarat pemain bertalenta dari akademi klub-klub lokal seperti Rabotnicki, Strumica, hingga Struga.
Rata-rata usia skuad memang 16–17 tahun, tetapi banyak di antara mereka sudah menembus tim utama di liga domestik atau bahkan berkarier di akademi luar negeri.
Nama-nama seperti Antonij Trajkovski (kiper), Stefan Sekirski (bek kiri), hingga Muhammed Mustafi (bek tengah) tercatat sebagai pilar penting dalam beberapa laga kualifikasi UEFA U-17.
Gaya Bermain Balkan: Disiplin dan Fisik
Ciri khas tim muda Makedonia adalah organisasi pertahanan yang kompak serta disiplin taktik.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara, Laga Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025
Dalam beberapa pertandingan kualifikasi, mereka mampu menahan lawan lebih besar dengan barisan pertahanan rapat.
Bek sayap mereka juga aktif naik membantu serangan, membuat serangan dari sisi lapangan berbahaya.
Namun, di balik itu ada kelemahan. Saat full-back terlalu naik, ruang di belakang sering terbuka.
Lawan dengan serangan cepat bisa memanfaatkan celah tersebut.
Selain itu, meski mengandalkan fisik, mereka tidak selalu konsisten dalam penyelesaian akhir.
Rekam Jejak Terbaru
Berita Terkait
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara, Laga Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Arab Saudi Kalahkan Negara Eropa Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Lawan Timnas Indonesia U-17, Media Vietnam Sebut Brasil dalam Bahaya Besar
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?