Suara.com - Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Qatar pada 3-27 November mendatang.
Garuda Muda lolos ke putaran final setelah menembus perempatfinal Piala Asia U-17 2025.
Skuad asuhan Nova Arianto tergabung di Grup H bersama Timnas Brasil U-17, Timnas Honduras U-17 dan Timnas Zambia U-17.
Meski dikepung kekuatan besar, media Vietnam, Soha.vn justru mewanti-wanti Brasil sebelum bertemu dengan Timnas Indonesia U-17.
"Timnas Indonesia kerahkan kekuatan 'besar' jelang laga akbar lawan Brasil di Piala Dunia," tulis media itu dilansir Suara.com, Sabtu (23/8/2025).
Soha.vn menjelaskan, Timnas U-17 diperkirakan akan diperkuat oleh lebih banyak pemain naturalisasi yang bermain di luar negeri, sebelum berlatih di Eropa untuk persiapan Piala Dunia.
Awal September ini, tim yang dipimpin oleh pelatih Nova Arianto akan berangkat ke Bulgaria untuk berlatih sebagai persiapan Piala Dunia U-17.
Sesi latihan yang berlangsung dari 1 hingga 14 September ini diharapkan akan menghadirkan kekuatan yang belum pernah ada sebelumnya bagi Timnas Indonesia U-17.
Indonesia U-17 memiliki 4 bintang muda yang bermain di luar negeri, yaitu Mathew Baker, Elzar Jacob, Noha Pohan, dan Aaron Liam Suitela. Dalam beberapa hari ke depan, beberapa nama baru akan ditambahkan.
Baca Juga: 3 Pemain Diaspora Diharapkan Gabung TC Timnas Indonesia U-17, Siapa Saja?
"Kami akan melanjutkan pemusatan latihan di Bulgaria mulai 1 hingga 14 September. Rencananya akan ada 3 pertandingan persahabatan di sana. Saya berharap para pemain naturalisasi yang bermain di luar negeri dan tidak dapat berpartisipasi di Piala Kemerdekaan dapat datang ke Bulgaria," papar pelatih Nova Arianto.
"Beberapa pemain seperti Lucas Lee, Nicholas Indra, dan Mike Rajasa, semoga dapat datang. Jadi, sekali lagi, saya bisa mempertimbangkan apakah skuad ini cukup kuat untuk berlaga di Piala Dunia atau tidak,” ujar dia.
"Kemungkinan besar, daftar pemain yang dibawa oleh pelatih Nova Arianto ke Bulgaria akan mencakup lebih banyak pemain naturalisasi yang bermain di luar negeri. Hal ini juga menjadi faktor yang menyebabkan mereka tidak sempat berpartisipasi dalam Piala Kemerdekaan beberapa hari yang lalu," tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Duh, Media Inggris Bongkar Kondisi Ole Romeny Belum Klik dengan Pemain Oxford United
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah